Sebanyak kurang lebih 2.000 penumpang haji yang akan berangkat dari Bandara Kertajati."
Kertajati (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, akan melayani pemberangkatan jamaah haji mulai tahun 2018.
"Ya, rencana nanti haji tahun ini sebagian sudah akan diberangkatkan dari Airport Kertajati ini. Sudah disiapkan. Tadi saya tanya ke Angkasa Pura siap, Garuda siap," kata Presiden Jokowi di Kompleks Bandara Kertaja, Selasa.
Bahkan, Presiden mengemukakan bandara yang terbentang di lahan seluas 1.800 hektare itu sudah siap digunakan untuk pemudik Lebaran tahun ini.
Baca juga: Bandara Kertajati terbesar kedua setelah Soekarno-Hatta
Presiden mengaku masih ingat sekira dua tahun lalu, pada Januari 2016, saat berkunjung ke wilayah tersebut untuk melakukan pemancangan tiang pertama.
"Kemudian, dalam dua tahun lebih sedikit ini dikerjakan sesuai dengan target waktu yang telah kita berikan dan Insya Allah bulan depan sudah akan kita coba mulai. Tanggal 24 Mei dicoba," kata Presiden.
Meski demikian, Presiden Jokowi mengakui masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki di beberapa tempat.
Namun, Presiden optimistis Bandara Kertajati mampu menampung kurang lebih 5,6 juta penumpang.
"Ini tahapan pertama ya, merupakan airport terbesar setelah Soekarno-Hatta, dan ini lahannya juga masih sangat gede dan Pemerintah Jawa Barat betul-betul menyiapkan ini dalam sebuah visi untuk sebuah airport yang besar. Total lahan 1.800 hektare. Gede sekali, dan ini rencananya dikoneksikan dengan tol. Tol bisa masuk ke Tol Cipali, Bandung," demikian Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Menhub pastikan Bandara Kertajati digunakan untuk mudik
Hal senada disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa Bandara Kertajati rencananya akan digunakan pada musim haji tahun ini.
"Kami akan melakukan fasilitasi sebagai embarkasi antara paling tidak ada lima flight yang bisa berangkat dari sini, untuk haji yang berasal dari dua kabupaten yaitu kita harapkan tiga bulan lagi itu bisa berjalan, tadi sudah kami cek hotel, hotelnya sudah bagus," katanya.
Ia menambahkan, "Kita menggunakan dua hotel di Majalengka untuk asramanya,"
Adapun Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan rencananya, operasi penerbangan haji dari Bandara Kertajati akan melayani embarkasi untuk Jawa Barat dari dua kabupaten, Majalengka dan Sumedang.
"Sebanyak kurang lebih 2.000 penumpang haji yang akan berangkat dari Bandara Kertajati," katanya.
Ia mengemukakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama sekaligus Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai pengelola bandara untuk memaksimalkan seluruh potensi yang ada.
Baca juga: Bandara Internasional Jawa Barat akan layani lima rute mudik
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018