Jakarta (ANTARA News) - 110.946 siswa dinyatakan lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di 85 kampus negeri.
"Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh panitia pusat dari jumlah pendaftar yang mencapai 586.155 siswa," ujar Ketua Panitia Pusat SNMPTN, Prof Ravik Karsidi, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Dari jumlah yang dinyatakan lulus PTN itu, 28.069 siswa di antaranya adalah peserta Bidikmisi.
Jumlah siswa yang diterima per provinsi yang diterima adalah Jawa Timur (14.518), Jawa Barat (11.519), Jawa Tengah (9.204), Sumatera Utara (8.079), Aceh (5.282), Sulawesi Selatan (5.168), Sumatera Barat (4.545), DKI Jakarta (4.025), Sulawesi Tenggara (3.734), dan Riau.
Sementara 10 besar PTN yang menerima siswa terbanyak dari jalur ini adalah Universitas Brawijaya (3.341), Universitas Haluoleo (3.046), Universitas Diponegoro (2.929), Universitas Pendidikan Indonesia (2.563), Universitas Negeri Padang (2.476), Universitas Hasanuddin (2.466), Universitas Tadulako (2.374), Institut Teknologi Bandung (2.359), Universitas Negeri Malang (2.356), dan Universitas Jember (2.325).
"Untuk pengumuman akan dilakukan pada hari ini pukul 17.00 WIB," sambung Ravik.
Baca juga: Pengumuman SNMPTN hari ini pukul 17.00 WIB
SNMPTN adalah jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur nilai rapor.
Siswa yang ingin melihat hasil bisa masuk melalui laman pengumuman.snmptn.ac.id kemudian memasukkan nomor pendaftaran atau Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) pada kolom yang telah disediakan. Selanjutnya masukkan tanggal lahir. Baru kemudian klik tombol "lihat hasil seleksi".
Pengumuman juga bisa diakses melalui laman resmi PTN:
http://snmptn.itb.ac.id,
http://snmptn.ui.ac.id
http://snmptn.ugm.ac.id
http://snmptn.ipb.ac.id
http://snmptn.its.ac.id
http://snmptn.unair.ac.id
http://snmptn.undip.ac.id
http://snmptn.unsri.ac.id
http://snmptn.untan.ac.id
http://snmptn.unhas.ac.id
http://snmptn.unand.ac.id
http://snmptn.unsyiah.ac.id.
Baca juga: Jurusan Farmasi dan Manajemen paling ketat pada SNMPTN 2018
Pewarta: Indriani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018