Ambon,15/7(ANTARA)- Pemilik KM.Wahai Star, Hengky Tanzania, yang merupaka juga penumpang kapal naas yang tenggelam di perairan Pulau Tiga, Kabupaten Maluku Utara, Rabu (11/7), akhirnya ditemukan selamat di Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, kata Kadis Perhubungan Maluku, Benny Gaspersz, Minggu. Ketika dikonfrimasi ANTARA News, di Ambon, Minggu siang, Gaspersz, membenarkan bahwa Hengky selamat dengan menggunakan pelampung. Penemuan Hengky sekaligus menjawab misteri di balik tenggelamnya kapal tersebut. Gaspersz memastikan telah berkoordinasi dengan Pemkab Kepulauan Sula untuk mengevakuasi Hengky ke Ambon sehingga bisa membantu mengungkapkan penyebab tenggelamnya KM Wahai Star maupun jumlah penumoang karena datanya masih simpang siur. Apalagi, nakhoda KM.Wahai Star, Steven Lekatompessy juga ditemukan meninggal dan telah dievakuasi bersama dua jenazah lainnya serta seorang selamat yakni Christ Souhuwat(14) ke Ambon oleh KRI Sura, Minggu dinihari(15/7), sekitar pukul 02:20 WIT. Tiga jenazah dan Souhuwat langsung dievakuasi ke RSUD dr Haulussy Ambon. Gaspersz mengisyaratkan Ny M Soulissa yang jenazahnya sebelumnya disemayamkan di RSU Namlea, ibukota Kabupaten Buru telah dievakuasi ke Leksula, ibukota Kecamatan Selatan sebagai pelabuhan awal keberangkatan KM Wahai Star tujuan Ambon, ibukota Provinsi Maluku, tetapi sayangnya tenggelam di perairan sekitar Pulau Tiga dengan posisi 7 mil dari Kota Ambon. Ditanya soal pencarian, ia menjelaskan, intensif dilakukan karena KRI Panama masih beroperasi dan LCT milik PT Sumber Rejeki telah dikkoordinasikan saat melayari lokasi KM.Wahai Star tenggelam diminta turut mencari kemungkinan masih ada penumpang terapung, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal. "Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu telah menginstruksikan agar pencarian diintensifkan sehingga semua penumpang KM.Wahai Star ditemukan. Jadi, sanak keluarga yang mengetahui saudaranya adalah penumpang kapal naas itu dihimbau untuk melapor karena data masih simpang siur," pintanya. Hingga saat ini sudah ditemukan 50-an penumpang dalam kondisi selamat dan 15 lainnya meninggal dunia. Informasi dari keluarga penumpang KM.Wahai Star itu diprakirakan mengangkut 100-an orang.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007