Rabat (ANTARA News) – Para inspektur FIFA tiba di Maroko pada Senin (16/04) menjelang penilaian selama tiga hari terhadap kemampuan negara Afrika utara itu untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, kata panitia setempat.
Satuan Tugas berisi lima anggota FIFA itu akan memulai pemeriksaan pada Selasa, mengunjungi stadion, fasilitas pelatihan, lokasi penggemar dan pusat media.
"Maroko menawarkan FIFA dan keluarga sepak bola global konsep yang inovatif dan kompak untuk memastikan efisiensi operasional, profitabilitas luar biasa dan sebuah warisan abadi di Maroko dan Afrika," kata presiden komite penawaran Maroko, Moulay Hafid Elalamy dalam sebuah pernyataan.
"Piala Dunia di Maroko tidak hanya akan menjadi sumber kebanggaan, tetapi juga katalisator pembangunan yang hebat."
Baca juga: Maroko yakin mampu jadi tuan rumah Piala Dunia 2026
Satu-satunya pengajuan lainnya adalah tawaran gabungan dari Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Dikarenakan niat FIFA untuk menyebarkan hak tuan rumah Piala Dunia secara lebih merata di seluruh dunia, negara-negara Eropa dan Asia tidak diizinkan mengajukan diri untuk Piala Dunia 2026 - Piala Dunia tahun ini akan berada di Rusia dan yang berikutnya pada 2022 di Qatar.
Keputusan tuan rumah Piala Dunia 2026 akan dibuat pada 13 Juni di Kongres FIFA, sehari sebelum Piala Dunia dimulai di Rusia, demikian dikutip dari AFP.
Baca juga: Angola dukung Maroko jadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2026
Penerjemah: Fitri Supratiwi
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018