Jakarta (ANTARA News) - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan napak tilas perjuangan Raden Ajeng Kartini di Jepara dan Semarang, Jawa Tengah, pada 17-18 April 2018.
Ketua BPKK DPP PKS Wirianingsih dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan, napak tilas perjuangan RA Kartini di Jepara sangat penting sebab saat ini, banyak orang memperingati Hari Kartini pada 21 April hanya sebatas seremonial semata.
"Sementara bagaimana kisah perjuangan RA Kartini yang menginspirasi mulai terpinggirkan," katanya.
Ia menambahkan, penting bagi generasi muda penerusnya untuk menghayati perjuangan RA Kartini secara utuh. Karena dengan memahami keutuhan perjalanan perjuangan Kartini, bangsa ini dapat menyerap semangat juang dan cita-cita hakiki Kartini.
Wirianingsih yang akrab disapa Wiwik ini mengatakan, selain berkunjung ke Museum Jepara dan berdialog dengan sejarawan tentang perjuangan RA Kartini, BPKK PKS juga akan silaturahim dengan salah satu pegiat batik Jepara, Yanti Jatmiko.
Yanti Jatmiko adalah tokoh Jepara yang mewarisi motif batik yang pernah dibuat R.A Kartini pada tahun 1879. "Peninggalan RA Kartini bukan hanya tentang gerakan sosial tetapi juga mewariskan peninggalan budaya yang dilestarikan hingga kini," ujar Wiwik.
Usai dari Jepara, BPKK PKS akan ziarah ke makam guru agama RA Kartini KH Sholeh Darat di Semarang. Lewat interaksi dengan Kiai Sholeh Darat, Kartini berupaya seoptimal mungkin untuk mengokohkan keimanannya kepada Allah SWT melalui pemahaman yang utuh terhadap Islam.
Baca juga: Film "Kartini" diputar di PBB
Pewarta: Arief Mujayatno
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018