Jakarta (ANTARA News) - Pembalap muda yang sudah berkibar di dunia karting, Keanon Santoso, akan bersaing dalam balapan F4 Asia Formula Renault 2018 yang menjadi prioritas utamanya usai vakum beberapa waktu.
"Setelah cukup lama vakum dari dunia balap karena ujian sekolah, saya prioritaskan kompetisi ini dan saya prediksi bisa juara jika lihat dari kompetisi," kata Keanon dalam konferensi pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin.
Keyakinan pebalap 17 tahun tersebut, tidak lepas dari catatan waktunya di latihan pramusim Asia Formula Renault 2018 yang telah diikutinya sejak akhir Januari 2018 di mana dalam sesi tersebut, Keanon mencatatkan waktu 1 menit 56,2 detik atau lebih cepat dari waktu yang ditargetkan yaitu 1:58 detik.
Dalam kalender Asia Formula Renault 2018 ini, untuk yang pertama, Keanon akan turun untuk menjajal sirkuit Shanghai International Circuit, China, pada 28-29 April mendatang sebelum turun di balapan selanjutnya dalam kalender.
Sebagai persiapan, Keanon dan timnya, ATR Motorsport, akan bertolak ke Shanghai pada Jumat (20/4) mendatang atau sepekan sebelum balapan dimulai, dan akan melakukan berbagai sesi latihan di sana.
"Untuk saat ini saya berusaha memaksimalkan fisik dan teknik lewat berbagai latihan simulator, karena ini trek pertama kali juga tapi saya yakin dan mau jadi yang memenangkan seri Renault ini agar memuluskan jalan saya ke F1," kata Keanon yang mengaku baru menyelesaikan ujian nasionalnya.
Berdasarkan data yang didapatkan Antara, berbagai prestasi sudah diukir oleh Keanon selama berkarir dalam balapan.
Pada tahun 2015, Keanon tampil sebagai juara umum Junior Rotax Max Challenge Indonesia dan mewakili Indonesia pada Kejuaraan Dunia Rotax Max Grand Final yang diselenggarakan di Circuito de Algarve, Portugal.
Pada 2016, Keanon meraih "double winner" sebagai juara nasional Eshark Rok Cup Indonesia dan juara Asia Rok Cup di kelas senior Rok GP. Pada tahun ini juga, Keanon-pun sempat meraih penghargaan sebagai pebalap terbaik versi IMI Award.
Di awal 2017, Keanon kembali mewakili Indonesia dalam kejuaraan Rok Final Cup yang digelar di South Garda Karting Lonata, Italia.
Akan tetapi, di balapan Formula 4 sendiri, Keanon yang telah dijadwalkan untuk turun dalam seri F4 Asia Tenggara pada 2016, Keanon harus absen dari lintasan balap karena kesibukannya di dunia pendidikan.
Baca juga: Keanon Santoso incar enam balapan internasional 2018
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018