Bandarlampung (ANTARA News) - Arus penumpang dan kendaraan melalui Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, meski mengalami peningkatan namun tidak sampai terjadi penumpukkan. "Informasi di Merak terjadi antrean kendaraan, khususnya truk pengangkut non-sembako. Tapi kalau di Bakauheni lancar dan tidak ada antrean kendaraan," kata Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni, Zailis Anas, dari Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu. Dia menjelaskan, puncak arus balik liburan kemungkinan Sabtu malam hingga Minggu (15/7), dan itu biasanya banyak kendaraan pribadi dan bus. Tetapi, menurutnya, para calon penumpang tidak perlu khawatir karena akan dilayani oleh 15 kapal Ro-Ro dan semua dermaga digunakan. Selain menyiagakan kapal Ro-Ro, mereka juga mengoperasikan kapal cepat berjumlah empat unit. Namun, banyak warga memilih menggunakan kapal Ro-Ro dibandingkan kapal cepat, karena selisih ongkos cukup besar. "Ongkos kapal cepat mencapai Rp30 ribu sedangkan kapal Ro-Ro Rp9.000 per orang. Apalagi," katanya. Menanggapi sempat terjadinya antrean kendaraan di Bakauheni hingga ke luar dari areal pelabuhan baru-baru ini, Zailis mengatakan, kapal Ro-Ro yang beroperasi tidak mencapai 15 unit. "Kalau kapal Ro-Ro yang beroperasi di bawah 15 unit, maka ada peluang terjadi antrean kendaraan. Apalagi, saat ini laju pertambahan kendaraan cukup tinggi," katanya. Sementara pantauan di Terminal Rajabasa, Bandarlampung dan Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, arus penumpang masih normal.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007