Yerusalem (ANTARA News) - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud membuka Konferensi Tingkat Tinggi Liga Arab dengan mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memindahkan kedutaan besar di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Kami menegaskan kembali penolakan kami terhadap keputusan AS tentang Yerusalem," kata Raja saat menyampaikan pidato pada pembukaan konferensi tingkat tinggi itu di Dhahran, bagian timur Arab Saudi, Minggu (15/4).
"Yerusalem Timur adalah bagian integral dari wilayah Palestina," tambahnya sebagaimana dikutip AFP.
Pada 22 Januari, saat menyampaikan pidato di hadapan parlemen Israel, Wakil Presiden AS Mike Pence menjanjikan negaranya akan memindahkan kedutaan besar di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem pada akhir 2019, langkah yang ditentang keras Palestina.
"Yerusalem adalah ibu kota Israel, dan karenanya Presiden Trump telah memerintahkan Kementerian Luar Negeri segera memulai persiapan untuk memindahkan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem," kata Pence, disambut tepuk tangan meriah oleh anggota parlemen Israel. (hs)
Baca juga:
Raja Salman: Palestina isu terpenting Liga Arab
Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018