"Ornamen lampion ketupat-ketupat ini akan kita perbanyak pemasangannya di sekitar Masjid Raya dan Jl Merdeka (Taman Burung) Singkawang," kata Wakil Ketua Singkawang Ramadan Fair," Agus Prayitno, Senin.
Menurutnya, pemasangan lampion ketupat sudah dimulai pada hari ini tepatnya di Jl Budi Utomo (sekitar patung polisi).
"Tujuannya kita promosikan (memberitahukan) ke masyarakat bahwa tidak lama lagi akan ada kegiatan Ramadhan," ujarnya.
Sementara bahan ketupat yang digunakan menggunakan kertas semacam plastik (skotlet), dimana sebelumnya sudah dilakukan uji coba jika bahan yang dipakai dipastikan bisa bertahan lama.
Kemudian, apabila terkena sinar lampu maka ornamen lampion ketupat yang dibuat juga akan memancar khususnya pada malam hari.
Disamping yang berukuran kecil, Pemerintah Kota Singkawang juga akan menyiapkan ornamen lampion ketupat raksasa (berukuran besar) sebanyak dua buah.
"Yang satu nanti akan kita tempatkan di depan Masjid Raya Singkawang dan satunya lagi kita tempatkan di depan eks Hotel Mahkota," ungkapnya.
Tapi, jika memang ada masyarakat Singkawang yang mau berpartisipasi dalam rangka memeriahkan Ramadan Fair tentu sangat baik.
"Kalau bisa bantu biaya sangat bagus, tapi kalau tidak pun boleh juga bantu tenaga, atau bisa juga memberikan pemikiran (ide) atau doa," tuturnya.
Mengingat rangkaian kegiatan Ramadhan Fair bukan hanya semata-mata menonjolkan ornamen lampion ketupat saja, tapi juga didalamnya terdapat syiar-syiar agama.
"Hanya saja ujungnya akan kita kemas supaya kegiatan yang kita buat ini bisa menjadi kunjungan wisata. Oleh karena itulah kita sangat berharap peran serta masyarakat Singkawang," katanya.
Menurutnya, konsep untuk memeriahkan Ramadan Fair tidak hanya mesti ornamen ketupat saja, tapi juga ornamen dalam bentuk lain seperti bulan sabit raksasa.
"Jika memang ada dari masyarakat yang menyiapkan ornamen bulan sabit bisa kita pasang di Taman Burung nanti," ujarnya.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018