Manado (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menerapkan pengurangan pemakaian plastik sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan.
"Pengurangan penggunaan plastik sudah dideklarasikan pada Celebrate The Sea bersama-sama dengan pengurangan penangkapan hiu yang dilindungi, mari sama-sama kita mendukungnya," kata Sekretaris Daerah Provinsi Edwin Silangen di Manado, Minggu.
Ketika Tuhan memberikan lingkungan hidup maka menjadi tugas bersama menjaga dan melestarikannya untuk generasi mendatang.
"Kita masih menemukan pencemaran lingkungan serta barang-barang berbahaya di tengah masyarakat. Hal itu harus dihindari bahkan terus dikontrol agar lingkungan lestari dan terjaga," ujarnya.
Dia menambahkan, perusakan lingkungan itu masih terjadi dan dilakukan oleh oknum-oknum yang dengan sengaja menyebabkan kwalitas lingkungan terus menurun dari waktu ke waktu.
Pelaku perusakan lingkungan pasti akan berhadapan dengan peraturan perundang-undangan, dan sanksi benar-benar akan ditegakkan, tegasnya.
"Kita harus menerapkan tindakan yang reperesif bagi oknum-oknum yang melakukan tindakan perusakan lingkungan hidup dan ini harus dilakukan dalam ranah hukum," tegas Silangen.
Menurut pejabat yang pernah menjabat kepala badan lingkungan hidup itu, semangat melestarikan lingkungan harus ditumbuhkan melalui upaya-upaya positif.
"Perlu membangun kesadaran bersama bahwa pelestarian lingkungan harus dilakukan dalam rangka menjaga daya dukung lingkungan untuk generasi ke depan," katanya.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018