"Dari data sementara yang masuk ke kami ada tujuh rumah rusak sedang dan 57 rumah rusak ringan," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman, di Sukabumi, Jumat.
Informasi yang dihimpun, bencana puting beliung tersebut terjadi di Kampung Sampora RT 01, 02, 03, RW 07, dan Kampung Cibentang RT 03/06, Desa Damarraja, Kecamatan Warungkiara.
Kemudian, BPBD pun mendapatkan laporan sekitar 30 rumah rusak di Desa Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu.
Bahkan, panggung untuk pelaksanaan Majelis Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jabar pun roboh
Selain rumah warga yang rusak, beberapa pohon berukuran besar tumbang karena kencang tiupan angin pada bencana angin puting beliung tersebut.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap rumah warga dan fasilitas umum yang rusak. Tetapi, pada peristiwa bencana ini tidak ada korban jiwa.
"Kami sudah menurunkan petugas penanggulangan bencana dan relawan untuk melakukan pendataan sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak," katanya lagi.
Eka mengatakan hingga saat ini petugas gabungan yang dibantu TNI, Polri, Sarda, Basarnas, relawan, dan warga masih gotong royong melakukan penanggulangan dan membantu masyarakat. Tim gabungan penanggulangan bencana pun dikerahkan ke Palabuhanratu yang pada Sabtu (14/4) akan diadakan Karnaval MTQ.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018