Semarang (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengapresiasi Prabowo Subianto yang mendapatkan mandat dari Partai Gerindra untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
"Dari PPP memberikan apresiasi terhadap niat Pak Prabowo terkait pencalonan presiden yang akan datang. Ini mengartikan dua hal," kata Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy di Semarang, Jumat.
Hal itu diungkapkan Gus Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, usai membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama yang merupakan puncak peringatan Hari Lahir Ke-45 PPP di Hotel Patra Jasa, Semarang.
Pertama, kata dia, majunya kembali Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2019 akan mengakhiri spekulasi kotak kosong karena semula Joko Widodo diramalkan tidak akan mendapatkan lawan pada pilpres mendatang.
"Kedua, mengakhiri spekulasi munculnya poros ketiga. Hari ini, dengan parpol yang tersisa tidak memungkinkan terbentuknya poros ketiga. Artinya, hanya akan ada dua poros," katanya.
Ditambahkannya, majunya kembali Prabowo dalam pilpres akan menjadi pertarungan ulang (rematch) yang harus disikapi dengan menghadirkan kontestasi yang penuh martabat dan beradab.
"Kami berharap seluruh parpol dan komponen masyarakat untuk menyuguhkan kontestasi pilpres yang penuh martabat, beradab, dengan menekan ujaran kebencian yang bernuansa suku, agama, ras, antargolongan (SARA)," katanya.
Gus Romi mengajak untuk menyuguhkan permainan politik yang cantik, menghibur, dan menyenangkan agar masyarakat tidak terintimasi dengan kontestasi pesta demokrasi terbesar tersebut.
Sebagaimana diwartakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya menjalankan mandat dari partai untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2019.
Mandat tersebut diberikan Partai Gerindra kepada Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Rabu (11/4) lalu.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018