Bantul (ANTARA News) - Tim Sepak Bola Surabaya atau Persebaya meraih poin penuh setelah mengalahkan kesebelasan PS TNI Rakyat atau PS Tira dengan skor 4-1 pada Liga I 2018 di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat sore.
Gol pertama dicetak oleh David Aparecido Da Silva (Da Silva) pemain dengan nomor punggung 17 pada menit ke-3 melalui tendangan ke gawang PS Tira yang dijaga Syahrul Trisna Fadillah setelah mendapat umpan dari Fandi Eko Utomo, pemain nomor 27.
Selanjutnya gol kedua kembali diciptakan David Aparecido Da Silva pada menit ke-29 setelah pemain tersebut mengecoh penjaga gawang PS Tira setelah sebelumnya melewati pertahanan para pemain belakang PS Tira.
Setelah gol kedua bagi Persebaya, kedua tim saling menyerang, bahkan PS Tira sempat membuat peluang karena berhasil menggiring bola ke dalam kotak penalti gawang Persebaya, namun dihalau pemain belakang Persebaya. Pertandingan semakin memanas, beberapa pemain sempat terjatuh, akan tetapi pemain PS Tira tidak berhasil menekan lawan, bahkan pada menit ke 45 jelang pertandingan babak pertama usai gol kembali tercipta oleh Persebaya.
Gol tersebut diciptakan oleh striker Persebaya dengan nomor 20 Osvaldo Ardiles Haay pada menit ke 45 setelah mendapat umpan bola dari David, setelah gol tersebut permainan terus berlanjur hingga babak pertama usai. Pada babak kedua pertandingan semakin memanas, bahkan ada seorang pemain Persebaya yaitu Robertino Gabriel Pugliara mendapat kartu merah setelah menjatuhkan pemain PS Tira nomor 24 yaitu Ryan Wiradinata pada menit ke-51.
Adapun gol keempat bagi Persebaya diciptakan oleh David pada menit ke 69, setelah lolos ditempel ketat oleh beberapa pemain belakang PS Tira, dan gol balasan dari PS Tira dicetak oleh Dimas Drajat melalui sundulan pada menit 81.
Sementara itu, pelatih PS Tira Rudy Eka Priyambada usai pertandingan mengatakan faktor yang membuat kesebelasannya kebobolan empat gol karena pemain belakang terlambat mengantisipasi dan menghalau permainan David, sehingga leluasa melepas tendangan ke gawang.
"Pemain kita terlambat membaca situasi, padahal seharusnya bisa diantisipasi, dan ini persoalan yang fatal dan berat, tentu ini akan menjadi bahan evaluasi," katanya.
Sedangkan pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera mengatakan, mengaku puas dengan permainan anak asuhannya, bahkan para pemain telah bermain dengan sportif serta kerja sama yang bagus antar sesama pemain.
"Puas dengan pertandingan ini, hari ini teman-teman bermain bagus dan sportif. Mereka bisa menempatkan diri di tempat-tempat yang kosong," katanya.
Pewarta: H. Sidik
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018