Batang (ANTARA News) - Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa kedatangan dirinya Kabupaten Batang, Jawa Tengah, untuk menyerap aspirasi para petani dan berniat untuk memajukan petani daerah.
"Kami telah banyak dengar keluhan, (tentang) impor beras dan lain-lain. Jawaban saya, karena saya tidak menjabat presiden lagi, saya akan meneruskan pada pejabat yang berwenang," kata SBY saat bertemu dengan para petani di Lapangan Pandansari Kabupaten Batang, Jumat.
Ia mengatakan dirinya masih mempunya mesin partai, kader yang berada di pemerintahan, serta menjadi anggota DPR RI hingga daerah.
"Karena itu, mereka itulah yang diharapkan bisa melanjutkan keluh kesah petani pada pemerintahan," kata SBY yang didampingi istrinya Ani Yudhoyono dan Wakil Ketum Partai Demokrat, Syarif Hasan.
Perwakilan Kelompok Tani Kecamatan Pecalungan, Eko mengeluhkan mengenai masalah harga beras di pasaran yang tidak berpihak pada para petani.
"Saat panen harga gabah anjlok, dan pas tanam harga pupuk dan bibit naik. Banyak petani yang larinya ke tengkulak, dan diperparah adanya impor beras," katanya.
Petani Zamroni mengatakan para petani masih mencintai dengan pertanian tetapi mereka tidak didukung dengan peralatan yang memadai sehingga kalah bersaing dengan petani moderen.
"Hingga kini kami dalam bertani dan butuh bimbingan, serta solusi agar bertani semakin baik," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018