Jakarta (ANTARA News) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara akan mendistribusikan produksi berita melalui layar datar di sejumlah stasiun milik PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang pemanfaatan aset bersama antara kedua perusahaan di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat, Direktur Utama LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat mengatakan dengan kerja sama ini, berita yang diproduksi Antara dapat disebarluaskan dan disiarkan melalui sarana dan aset yang dimiliki KAI.

"Berita-berita yang ditulis Antara bisa dibantu untuk disiarkan lewat aset-aset yang dimiliki KAI. Contohnya, kami bisa membuat sebuah layar berisi informasi ke publik mengenai kejadian-kejadian hari ini," kata Meidyatama atau akrab disapa Dimas.

Dimas menjelaskan melalui pemanfaatan aset dan kompetensi bersama, PT KAI dan LKBN Antara dapat menyebarkan serta menginformasikan pada masyarakat mengenai perkembangan pembangunan di Indonesia.

Melalui sarana yang dimiliki PT KAI, masyarakat pengguna kereta api bisa mengetahui segala informasi terutama perkembangan dan kejadian di Nusantara.

Dalam waktu dekat, Antara juga akan memasang TV layar datar dengan fitur high definition yang lebih interaktif bagi masyarakat yang membaca berita.

"Yang pasti dalam waktu dekat, akan memasang sekian puluh layar flat TV di mana masyarakat yang menggunakan sarana PT KAI bisa melihat berita Antara," kata dia.

Baca juga: KAI-Antara kerja sama pemanfaatan aset

Baca juga: Rini tetapkan tiga direksi Perum LKBN Antara

Baca juga: LKBN Antara-Kedubes Jepang jajaki pameran 60 tahun RI-Jepang

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, Apriyono Chresnanto, mengatakan KAI terus melakukan peningkatan baik di lingkup sarana, prasarana, aset dan sumber daya manusia. Hal itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh pemangku kepentingan dan pengguna jasa KAI.

Kerja sama dengan LKBN Antara ini dinilai mampu memenuhi salah satu unsur peningkatan pelayanan tersebut, yakni dari sisi prasarana dan aset.

"Dengan meningkatnya jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan kereta api setiap tahun, kami dituntut untuk selalu menjaga unsur keselamatan, kenyamanan, keamanan dan pelayanan kepada penumpang," ujarnya.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018