Jakarta (ANTARA News) - Ketua Satuan Tugas Mudik BUMN 2018, Budi Rahardjo mengatakan jumlah peserta program Mudik Gratis Bareng BUMN telah mencapai 203.980 orang, melebihi target Kementerian BUMN dengan kuota awal sebanyak 200.000 orang.

"Hingga kini permintaan BUMN untuk memberangkatkan pemudik terus meningkat. Dari jumlah 62 BUMN yang menyediakan kursi untuk Mudik Gratis Bareng BUMN juga sudah melewati angka 200.000 orang," kata Budi Raharjo, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Budi Raharjo yang juga Direktur Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) ini menjelaskan, peningkatan jumlah pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman meningkat lebih dari 75,93 persen dibanding realisasi pemudik tahun 2017.

Demikian juga jumlah kota tujuan mudik juga meningkat menjadi 108 kota tujuan, atau meningkat sekitar 28 persen dibanding tahun 2017.

"Selama ini tujuan program mudik BUMN cenderung hanya ke kota-kota di Pulau Jawa, namun sekarang wilayah tujuan diperluas dari barat sampai ke timur wilayah Indonesia," ujarnya.

Pemudik diberangkatkan dengan menggunakan moda transportasi bus, kapal laut, kereta api dan pesawat udara.

"Jasa Raharja selaku koordinator penyelenggaraan Mudik Bareng BUMN tentu akan melakukan peningkatan kualitas program yang telah dilaksanakan untuk ke empat kalinya ini," ujarnya.

Demikian juga BUMN yang akan memberangkatkan pemudik juga tentu ingin kegiatan ini memberikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan mudik, pergi dan pulang kembali ke kota asalnya.

Program Mudik Gratis Bareng BUMN, dalam menyambut mudik Lebaran 2018 dijadwalkan pelaksanaannya dilakukan pada 9 Juni 2019 di Parkir Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta.

Untuk mempermudah koordinasi antar BUMN dan pendaftaran para pemudik, Jasa Raharja telah meluncurkan aplikasi dan Website Mudik Bareng BUMN (http://mudik.bumn.go.id).

"Situs ini bisa memantau kegiatan dan pendaftaran para calon pemudik dari masing-masing BUMN yang dibuka mulai periode April sampai dengan Juni 2018," ujarnya.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018