Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah DKI Jakarta berjanji meningkatan promosi penyelenggaraan Asian Para Games 2018 menyusul promosi Asian Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.
"Sebelumnya kami memang fokus promosi Asian Games. Setelah data tingkat kesadaran warga DKI tentang Asian Games naik dari 10 persen, kami akan mulai promosi Asian Para Games di media luar ruang," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam jumpa pers Rapat Koordinasi Ke-5 Komite Asian Para Games di Jakarta, Jumat.
Selain promosi dengan media luar ruang, Pemerintah DKI Jakarta juga akan meminta lebih dari 70 ribu pegawai di lingkungan pemerintahan, karyawan badan usaha milik daerah, dan para petugas dinas kebersihan DKI Jakarta untuk menggunakan pin khusus Asian Para Games.
Selain promosi Asian Para Games 2018, Sandi mengklaim telah melakukan pengelolaan saluran air dan sungai di sekitar Wisma Atlet Kemayoran serta menambah pepohonan di sekitar penginapan para atlet itu.
"Kami juga bekerja sama dengan penyelenggaran Asian Para Games Incheon 2014 tentang spesifikasi bus-bus yang akan dipakai, seperti akses masuk rendah dan arah untuk kursi roda," kata Sandi.
Pemerintah DKI Jakarta juga akan bekerja sama dengan Kepolisian RI terkait jalur-jalur buka-tutup selama penyelenggaraan Asian Para Games.
"Hasil rapat koordinasi komite sebelumnya tidak tidak merekomendasikan libur sekolah saat Asian Para Games. Hanya, anak-anak sekolah yang berada di dekat arena pertandingan akan diminta untuk memeriahkan pertandingan itu," ujar Sandi.
Sandi berjanji akan menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang diminta Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) demi kesetaraan perlakuan Asian Games dengan Asian Para Games.
Rapat Koordinasi Ke-5 Komite Asian Para Games itu merupakan menjadi rangkaian kegiatan INAPGOC setelah pertemuan komandan-komandan kontingen pada Kamis (11/4) dan Jumat (12/4).
"Sejauh ini, pertemuan komandan-komandan kontingen selama dua hari menghasilkan respon positif dari para peserta. Dalam rapat koordinasi komite ini, semua persoalan yang muncul akan dikaji dengan Komite Paralimpiade Asia (APC)," kata Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018