Washington (ANTARA News) – Wisatawan yang melalui bandara Amerika Serikat (AS) akan menghadapi pemeriksaan keamanan lebih intens musim panas ini, termasuk diminta untuk mengeluarkan makanan dari tas mereka sebelum diperiksa dengan sinar-X.
Administrasi Keamanan Transportasi (Transportation Security Administration/TSA) pada Kamis mengumumkan bahwa barang-barang yang dapat menyulitkan pemeriksaan tas dengan sinar-X harus dikeluarkan, mirip dengan ketentuan untuk komputer dan barang elektronik besar lainnya.
Pejabat keamanan mengatakan organisasi ekstremis seperti kelompok ISIS terus mencari cara untuk menyerang maskapai sipil.
TSA melakukan langkah itu untuk menghadapi setiap ancaman yang berkembang, ujar Administrator TSA David Pekoske.
“Selain memeriksa perangkat elektronik secara terpisah, termasuk laptop, tablet, e-reader dan konsol genggam, pejabat TSA dapat menginstruksikan wisatawan untuk memisahkan barang-barang lain dari tas jinjing seperti makanan, bubuk, dan bahan apa pun yang dapat menyebabkan gambar pada mesin rontgen terlihat tidak jelas,” kata mereka.
“Wisatawan didorong untuk merapikan tas jinjing mereka untuk memudahkan proses pemeriksaan dengan sinar-X.
TSA mengatakan prosedur baru tersebut sudah dilaksanakan, seraya menambahkan bahwa ini mungkin akan menambah antrian menunggu skrining di bandara.
"Upaya keamanan kami tetap fokus untuk selalu lebih maju di banding mereka yang mencoba menyakiti kami dan memastikan para wisatawan sampai ke tujuan mereka dengan selamat," kata Pekoske, seperti dilansir Kantor Berita AFP.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018