Bandung (ANTARA News) - Taufiq (14) salah seorang korban kecelakaan bus PO Doa Ibu vs Elf di Nagreg, Kabupaten Bandung, yang mengalami luka berat di kepala akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di UGD RS Hasan Sadikin Bandung pada Jumat pukul 18.30 WIB. Kepala Keperawatan UGD RSHS Bandung M Rustam kepada pers di RSHS Bandung, Jumat petang mengatakan, korban Taufiq meninggal pada pukul 18.30 WIB saat ditangani tim medis UGS RSHS Bandung. "Korban mengalami luka di bagian kepala cukup parah, bahkan saat masuk UGD dalam kondisi kritis," katanya. Menurut dia, korban lakalantas di Nagreg yang luka-luka masuk UGD RSHS Bandung pada jam 17.48 WIB sebanyak empat orang, saat itu seorang anak yang belum diketahui identitasnya berusia sekitar 12 tahunan sudah meninggal dan Taufiq meninggal dalam perawatan. Sedangkan dua orang lainnya, yakni H Popo Budi (49) warga Rajapolah Tasikmalaya, dan Ny Tuty (42) warga Cigembor Ciamis yang mengalami luka dibagian kepala serta perut masih ditangani tim medis UGD RSHS Bandung hingga Jumat pukul 18.50 WIB. Sementara itu akibat kecelakaan bus PO Doa Ibu dengan mikrobus Elf yang sama-sama dipadati penumpang itu bertabrakan dari arah berlawanan di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung pada Jumat pukul 15.30 WIB. Saat itu di TKP tercatat sudah 13 orang yang meninggal dunia, sehingga dengan meninggalnya dua orang di UGD RSHS, korban bertambah menjadi 15 orang. Sedangkan korban luka masih belum terdata karena langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat di Cicalengka, Bandung Timur dan Kota Bandung. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007