Jakarta (ANTARA News) - CEO Facebook Mark Zuckerberg menyatakan akan menerapkan perlindungan data yang mereka pakai di Eropa untuk digunakan di seluruh Facebook dunia.
Zuckerberg dalam sidang kedua Kongres tentang kebocoran data, menyatakan akan menerapkan kesepahaman yang sama dan memperlakukan data pengguna seperti kebijakan mereka untuk Eropa, tulis The Verge dalam lamannya.
Peraturan Umum Perlindungan Data (GDPR) Uni Eropa memberi penekanan pada cara pengumpulan data pengguna dan cara menghapus data sesuai dengan permintaan konsumen.
"Facebook telah berkomitmen untuk mematuhi (GDPR) di Eropa dan Anda akan menghadapi penalti yang besar jika mereka tidak patuh," kata Representatif Gene Green saat sidang, Rabu (11/4).
"Baru-baru ini Anda menyatakan Facebook berniat memberikan pengaturan yang sama untuk pengguna di seluruh dunia, tidak hanya di Eropa. Apakah yang saya pahami benar, bahwa Facebook tidak hanya akan membuat pengaturan yang sama, tapi, juga perlindungan yang sama dengan apa yang akan dilakukan di Eropa?" dia menambahkan.
Saat itu, Zuckerberg menjawab "semua kontrol yang sama" akan tersedia. Pejabat yang sama kembali menegaskan pertanyaannya, apakah hal tersebut juga akan tersedia bagi rakyat Amerika. Zuckerberg menjawab "ya" dengan tegas.
Belum diketahui apakah Facebook sudah mematuhi GDPR karena kebijakan tersebut baru akan berlaku efektif pada 25 Mei mendatang.
Pada sidang pertama, Selasa (10/4) Zuckerberg menulis di catatannya: GDPR (jangan sebut kami sudah melakukan apa yang diminta GDPR). Catatan tersebut diabadikan oleh fotografer dari Associated Press.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018