Jakarta (ANTARA News) - Cristiano Ronaldo tak hapis pikir mengapa Juventus memprotes keputusan wasit Michael Oliver memberikan hadiah penalti kepada Real Madrid sehingga secara dramatis mengubah posisi agregat yang membuat Madrid lolos ke empat besar Kamis dini hari tadi.
Lucas Vazquez dijatuhkan pada menit-menit terakhir pertandingan oleh Medhi Benatia yang segera memicu wasit asal Inggris itu menunjuk titip putih yang dikonversi dengan sempurna menjadi gol oleh Ronaldo untuk menjadi agregat kemenangan 4-3 Real.
Dalam pertandingan yang dramatis itu, Juventus bangkit untuk menyamakan kedudukan 3-3 setelah kalah 0-3 pada leg pertama satu pekan sebelumnya.
Ronaldo menyebut protes Juve yang memicu Gianluigi Buffon diusir ke luar lapangan, aneh.
"Saya tidak paham mengapa mereka protes," kata Ronaldo usai pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions itu. "Lucas memang ditekel dari belakang dan jika mereka tidak memberinya penalti, maka itu sudah jadi gol."
Ronaldo, yang mencetal gol ke-120 dalam Liga Champions sebelum merayakan gol dengan menanggalkan kausnya di depan penggemar Real, mengakui bahwa dia harus menenangkan diri sebelum merayakan kemenangan bersejarah itu.
"Detak jatung meningkat, tetapi saya harus tenang," kata dia.
Baca juga: Ronaldo antar Real Madrid ke semifinal Liga Champions
Pewarta: SISTEM
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018