Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengeluhkan keputusan wasit yang menganulir "gol" Leroy Sane dalam laga kedua perempat final Liga Champions yang berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Liverpool di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Rabu dini hari WIB.
Keputusan tersebut lantas diprotes Guardiola, yang berujung pengusiran dirinya dari tepi lapangan oleh wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz saat laga turun minum.
"Saya bilang itu gol ketika bola diumpan kepada Leroy Sane. Itulah kenapa ia mengkartu merah saya," kata Guardiola dalam jumpa pers purna laga sebagaimana dilansir laman resmi City.
Menurut Guardiola keadaan akan berbeda jika saja gol tersebut tidak dianulir.
Ia bahkan mengungkit gol Mohamed Salah di laga pertama yang diyakininya berawal dari situasi offside, juga gol Gabriel Jesus yang dianulir lantaran offside di laga yang sama.
"Semua akan berbeda jika skor menjadi 2-0. Akan berbeda jika gol Salah di Anfield dianggap offside. Jelas berbeda ketika gol Gabriel Jesus di Anfield offside," katanya.
"Di kompetisi ini semua tim setara dan pengaruh keputusan wasit sangat penting. Kami akan mencobanya lagi musim depan," kata Guardiola.
Tak lupa, Guardiola juga mengucapkan selamat kepada kelolosan Liverpool ke semi final, "semoga mereka bisa mewakili Inggris dengan baik di semi final."
Baca juga: Protes keputusan wasit, Guardiola "dampingi" City dari tribun penonton
Baca juga: Gol Salah dan Firmino kubur mimpi City di Liga Champions
Baca juga: Liverpool lolos, Barcelona tersingkir, meme Coutinho merebak
Pewarta: Antara
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018