Palu (ANTARA News) - Polisi di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat, mengamankan sebuah karung plastik berisi aneka bahan merakit bom yang ditanam di komplek pekuburan Kelurahan Kayamanya, Poso Kota. Bahan bom yang ditemukan, di antaranya 48 buah detonator, sulfur belerang dan paku 10cm masing-masing satu kantung plastik, rangkaian kabel berwarna, serta satu buah bom aktif. Kapolres Poso AKBP Adeni Muhan Dg Pabali yang dihubungi ANTARA News per telepon membenarkan penemuan bahan peledak di kompleks pekuburan Kayamanya, setelah sebelumnya pihaknya mendapat informasi dari masyarakat. Ia mengatakan bahan bom ini diduga masih peninggalan sisa konflik dan dibuang pemiliknya menyusul semakin kondusifnya situasi keamanan di wilayah Poso. "Saya berterima kasih kepada masyarakat Poso yang sangat koperatif dan mau bekerjasama dengan aparat keamanan untuk memberikan informasi," ujarnya. Adeni Muhan belum dapat memastikan bahan merakit bom tersebut milik para tersangka yang masuk dalam DPO atau simpatisan mereka yang sengaja membuang dengan menanam di kompleks pekuburan. "Soal itu, masih perlu diselidiki," kata dia. Seluruh bahan merakit bom tersebut telah dievakuasi ke Mapolres Poso untuk penyelidikan lebih lanjut.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007