Jakarta (ANTARA News) - PT Adhi Karya (ADHI) mengungkapkan, dua direksi perseroan telah melepas kepemilikan sahamnya sebanyak 1,5 juta lembar. Sekretaris perusahaan, Kurnadi Gularso, dalam laporannya ke Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat, mengatakan bahwa per 30 Juni 2007 secara kumulatif kepemilikan direksi dan komisarsi perseroan sebanyak 35.734.500 lembar (1,98 persen), dan akibat transaksi penjualan dua direksi perseroan pada 2 Juli lalu sebanyak 1,5 juta saham, maka tersisa 34.234.500 lembar (1,90 persen). Menurut Kurnadi, kedua direksi yang melakukan penjualan itu adalah Direktur Utama, M. Saiful Imam dan Direktur Supardi. Saiful Imam telah melepas kepemilikannya sebanyak satu juta saham pada kisaran harga Rp1.110 hingga Rp1.120 dengan tujuan pribadi, sedangkan Supardi sebanyak 500.000 saham diharga Rp1.150 dengan alasan pribadi. Saiful sebelumnya telah memiliki sebanyak 11,5 juta saham (0,64 persen) dan Supardi menguasai dua juta saham (0,11 persen). Dengan adanya penjualan saham ini, maka Saiful tinggal menguasi perseroan 0,55 persen dan Supardi 0,008 persen. Komposisi pemegang saham ADHI per 30 Juni 2007 terdiri dari pemerintah Indonesia menguasai 51 persen; perorangan Indonesia 9,02 persen; karyawan 0,00056 persen; yayasan 0,081 persen; dana pensiun 2,34 persen; asuransi 5,05 persen; perseroan terbatas 5,05 persen; reksadana 6,32 persen; perorangan asing 0,12 persen dan badan usaha asing 23,62 persen. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007