Insiden yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB dan melibatkan dua unit truk muatan tebu dan gula serta mobil plat merah tersebut menyebabkan Asisten 2 yang juga Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkot Blitar, Didik Hariyadi, luka parah dan harus dilarikan ke RS Era Medika, Ngunut untuk mendapat perawatan intensif.
Tidak ada korban lain selain Didik. Sopirnya yang mengenakan sabuk pengaman selamat dan segar bugar. Demikian juga kedua sopir truk berikut keneknya tidak mengalami luka berarti.
Namun mobil dinas Honda City keluaran baru yang ditumpangi Didik rusak parah di bagian depan dan belakang setalah ditabrak truk nopol AG 9543 VB muatan gula merah yang dikemudikan Hariyanto dari arah timur.
Benturan keras dari arah belakang itu menyebabkan mobil dinas yang ditumpangi Didik Hariyadi terdorong ke depan dan menghantam truk muatan tebu nopol AG 8393 UM yang dikemudikan Supriyadi.
"Saat itu (kejadian) mobil (muatan) tebu mengurangi kecepatannya karena hendak belok ke jembatan timbang sehingga saya berhenti di belakangnya. Namun dari arah belakang truk lain melaju kencang dan tak mengurangi kecepatannya sehingga menabrak mobil kami sangat keras," tutur Doven Wantoro, sopir sedan plat merah yang ditumpangi Didik Hariyadi.
Kerasnya benturan membuat mobil dinas pejabat Pemkot Blitar ini terdorong ke depan dan menghantam bodi bagian belakang truk muatan tebu yang dikemudikan Hariyanto.
Naas bagi Didik Hariyadi yang tak mengenakan sabuk pengaman. Sementara kantung udara atau airbag tidak bekerja dengan baik. Didik yang tak siap ikut terdorong ke depan sehingga kepalanya terbentur dashboard mobil dengan keras.
Benturan itu membuat dahinya robek mengeluarkan darah. Didik seketika tak sadarkan diri.
Tabrakan beruntun tiga kendaraan yang sama-sama bergerak dari arah timur menuju barat itu membuat arus lalu lintas di jalur provinsi Blitar-Tulungagung di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung itu macet total.
Warga dan polisi yang datang beberapa saat kemudian segera memberikan pertolongan. Korban Didik Hariyadi yang tak sadarkan diri segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat (RS Era Medika di Ngunut), sementara tiga mobil yang terlibat kecelakaan dipinggirkan agar arus lalu lintas kembali normal.
Kanit Laka Satlantas Polres Tulungagung Kanit Laka Lantas, Satkantas Polres Tulungagung Ipda Diyon Fitriyanto mengatakan, kecelakaan terjadi akibat sopir truk muatan gula merah yang melaju dari arah belakang mobil sedan tidak konsentrasi dalam berkendara.
"Saat kejadian posisi sedan sudah berhenti karena ada truk muatan tebu yang sedang berbelok. Tapi truk gula yang dari belakang ini rupanya tidak siap sehingga terus melaju dan menabrak mobil sedan yang ada di depannya," kata Diyon.
Diyon dan tim Laka Lantas Polres Tulungagung memastikan truk gula yang dikemudikan Supriyadi dalam kondisi baik.
"Kami sudah cek. Rem truk berfungsi baik. Tapi saat kejadian pedal rem ini tidak diinjak meski ada kendaraan berhenti menunggu truk lain yang sedang belok haluan sehingga terjadilah kecelakaan beruntun tersebut. Jadi ini murni akibat kelalaian sopir truk (muatan gula)," ujarnya.
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018