Bogor (ANTARA News) - Institut Pertanian Bogor meluncurkan unit bisnis yang diberi nama IPBbiz yang bergerak di sektor jasa perjalanan travel dan tour.
"Ini unit bisnis yang menurut saya sangat menguntungkan dan sangat dibutuhkan di IPB," kata Rektor IPB Dr Arif Satria, usai peluncuran IPBBiz di Kampus Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Menurut Arif, banyak sekali dosen, peneliti, mahasiswa yang membutuhkan pelayanan tiketing dan pelayanan akomodasi, dan juga layanan wisata ke berbagai tempat di dalam negeri maupun ke luar negeri.
"Dan mereka itu membutuhkan pelayanan lebih baik dengan harga yang terjangkau," katanya.
Arif mengatakan semangat IPB mengembangkan bisnis travel dan tour dalam rangka untuk memberikan pelayanan, peran serta dalam memgembangkan bisnis IPB untuk menghasilkan pendapatan (income generating).
Menurutnya layanan IPBBiz travel and tour bukan saja untuk sivitas akademika IPB tetap terbuka luas untuk masyarakat umum.
"Layanan ini untuk masyarakat luas, karena 'online' siapapun bisa mengakses, melakukan pembelian sebagaimana travel-travel lain," kata mantan Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB ini.
Arif menyebutkan tingginya mobilisasi dosen, peneliti dan mahasiswa IPB menjadi salah satu pencetus dikembangkannya unit Satuan Usaha Penunjang (SUO) IPBBiz tersebut.
Ia mengatakan IPB memiliki program "outbond mobility" di mana dosen dan mahasiswa ditarget untuk melakukan perjalanan ke luar maupun dalam negeri. Untuk dosen sekitar 100 orang dalam setahun, dan mahasiswa 300 orang.
Kandidat profesor bidang ekologi ini berpendapat manfaat yang didapatkan oleh IPB dengan mengembangkan bisnis travel dan tour adalah mendapatkan layanan yang lebih kompetitif.
"Yang kedua keuntungan. Selama ini kita biasa membeli tiket di mana-mana, sekarang tersedia di IPB," katanya.
Ia mengatakan untuk mengakses layanan ini secara langsung, pengguna dapat mendatangi lokasi tiketing yang tersedia di gedung Rektorat IPB, kantin Stavia, dan Kafe Taman Koleksi di IPB Baranangsiang.
Arif menambahkan IPBBiz merupakan bagian pendukung bukan yang utama untuk mendukung aktivitas sivitas akademika IPB supaya mendapat layanan layanan lebih baik, seperti mengurus paspor, visa, izin ke luar negeri, paspor hijau, paspor biru dilakukan oleh layanan bisnis ini.
"Supaya dosen, mahasiswa tidak perlu kemana-mana mengurus sendiri, tinggal menggunakan layanan ini (IPBBiz)," kata Arif.
IPBBiz berada di bawah pengelolaan langsung IPB melalui Direktorat Bisnis dan Manajemen Aset Komersial. Unit bisnis ini dalam mendukung pembangunan dan pengembangan bisnis serta menciptakan nilai tambah aset komersial IPB berbasis kepakaran dan sumber daya melalui pengembangan "technosociopreneurship".
Arah bisnis ini menuju IPB unggul dan bermartabat menghadapi perkembangan di era Revolusi Industri 4.0.
Wakil Rektor IPB bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan IPB Prof Erika Budiarti Laconi menambahkan IPB mencoba satu inovasi bisnis yang dapat memfasilitasi sivitas akademika dan keluarganya dalam rangka menunjang tugasnya.
"Sivitas akademika yang dimaksud sebagai dosen untuk melaksanakan tugas Tridharma perguruan tinggi dalam bentuk pendidikan, seperti seminar, penelitian dan sebagainya," katanya.
Dalam menjalankan tugas tersebut, lanjutnya, para sivitas membutuhkan layanan jasa, seperti pengurusan paspor, visa, sehingga waktu dosen tidak habis mengantri untuk mengurus semua kebutuhan untuk melakukan perjalanan.
"IPBBiz mengurus tiketing dengan maskapai manapun yang bekerjasama dengan IPB. Kita uruskan penginapan jika diperlukan. Jadi dosen sudah nyaman dan memberikan keselamatan," kata Erika.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018