"Dan hasil RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) tahun ini kami bersepakat membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp440 miliar atau sebesar 20 persen dari laba itu," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Desi Arryani, kepada pers usai RUPS perseroan di Jakarta, Selasa.
Rapat juga memutuskan perubahan pengurus perseroan yakni memberhentikan dengan hormat Direktur Pengembangan Hasanudin dan Komisaris Independen Sigit Widyawan. Sebagai gantinya perusahaan mengangkat Direktur Pengembangan Adrian Priohutomo dan Komisaris Independen Vincentius Sonny Loho.
Pada 2017, perseroan berhasil membukukan total aset sebesar Rp79,19 triliun atau melonjak 48,02 persen dari Rp53,50 triliun pada 2016.
"Ini cermin dari meningkatnya aktivitas konstruksi perseroan, sejalan dengan strategi untuk mempercepat pembangunan jalan tol dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan nilai perseroan dalam jangka panjang," kata Desi.
Desi mengaku kinerja laba itu didukung pencapaian pendapatan usaha di luar konstruksi sebesar Rp8,92 triliun dengan kontribusi pendapatan tol sebesar Rp8,28 trilun dan pendapatan usaha lain sebesar Rp640,40 miliar.
"Juga didukung oleh upaya pengendalian beban usaha yang tercermin dari pencapaian EBITDA Margin sebesar 61,43 persen yang meningkat 2,24 persen dari 2016 sebesar 59,20 persen," kata Desi.
Selain itu, pencapaian laba bersih juga ditopang oleh upaya perseroan dalam mengendalikan beban bunga di tengah di tengah akselerasi pembangunan jalan tol yang sedang gencar dilakukan oleh perseroan.
Tahun lalu, Jasa Marga juga melakukan terobosan dalam mencari inovasi sumber pendanaan perseroan dan pertama kali di Indonesia yakni Sekuritisasi Pendapatan Tol Jagorawi, Project Bond Ruas JORR W2 Utara serta Global Bond (Komodo Bond).
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018