Max Olua, tokoh pemuda Papua kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan komponen pemuda melihat upaya Jokowi itu sebagai penghargaan yang sangat luar biasa karena dari semua presiden yang pernah ada, volume kunjungan Presiden Jokowi ke Papua sangat luar biasa.
"Dalam satu kali periode kepemimpinan, Presiden Jokowi saja sudah delapan kali datang ke Papua dan ini sangat luar biasa. Jika dilihat dari beberapa presiden sebelumnya bahkan yang berlatar belakang militer sekalipun tidak berani datang karena mungkin saja konotasinya Papua itu daerah konflik, atau daerah yang masih merah dan lain sebagainya," kata Max.
Menurut Max, jarangnya presiden sebelum Jokowi mengunjungi Papua, membuktikan sudut pandang bahwa Papua prioritas, yang justru saat ini dilihat sangat berbeda oleh Jokowi.
"Namun di mata Presiden Jokowi ini berbeda, mungkin karena latar belakangnya yang melihat Papua adalah daerah yang harus dipacu ketertinggalan dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia," kata Max.
"Berbagai program Presiden Jokowi menunjukkan kehadiran negara di Papua, di mana ada keberpihakan khusus bagi masyarakat Bumi Cenderawasih, misalnya dalam bidang infrastruktur yang sadar tidak sadar berdampak pada roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan taraf hidup," sambung ketua KNPI Provinsi Papua ini.
Dia mengimbau masyarakat mendukung Jokowi untuk periode kepresidenan berikutnya demi terus meningkatnya pembangunan di Papua.
Baca juga: Presiden targetkan seluruh Papua terang-benderang 2018
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018