Jakarta (ANTARA News) - Buah beri mengandung antioksidan dan polifenol, yang bagus untuk sistem pencernaan, membantu menurunkan berat badan dan para ilmuwan kini menemukan bahwa buah ini juga memiliki sifat anti kanker.

Berries secara alami menghasilkan pigmen, yang memberi mereka warna merah, biru dan ungu, yang dikenal sebagai anthocyanin.

Zat ini meningkatkan fungsi enzim sirtuin 6 (SIRT6) pada sel kanker, regulasi enzim ini bisa membuka jalan baru untuk pengobatan kanker, ungkap para peneliti dari University of Eastern Finland.

Sirtuin adalah enzim yang mengatur ekspresi gen yang mengontrol fungsi sel melalui jalur sinyal seluler utama.

Penuaan menyebabkan perubahan fungsi sirtuin, dan perubahan ini berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit.

"Hasil yang paling menarik dari penelitian kami berhubungan dengan cyanidin, yang merupakan antosianin yang ditemukan berlimpah dalam bilberry liar, blackcurrant dan lingonberry," kata penulis studi, Minna Rahnasto-Rilla.

Cyanidin meningkatkan kadar enzim SIRT6 pada sel-sel kanker kolorektal manusia, mengurangi ekspresi gen kanker Twist1 dan GLUT1 dan meningkatkan ekspresi penekan tumor FoXO3 gen dalam sel.

Temuan juga menunjukkan bahwa anthocyanin meningkatkan aktivasi SIRT6, yang mungkin memainkan peran dalam patogenesis kanker.

Studi ini juga bisa menjadi dasar untuk pengembangan obat baru yang mengatur fungsi SIRT6, kata para peneliti. Demikian seperti dilansir Indian Express.

Baca juga: Aroma rasberi dapat bantu melangsingkan tubuh

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018