Jakarta (ANTARA News) - Bali sebagai destinasi wisata utama di Indonesia menyediakan beragam tempat wisata dengan berbagai tema. Mulai dari wisata romantis, wisata edukasi, hingga wisata alam dengan keindahan yang sempurna. Tidak hanya itu, ternyata Bali pun memiliki tempat-tempat wisata bagi Anda penyuka aktivitas ekstrem yang menguji adrenalin.
Dengan keindahan alam yang luar biasa, wisata alam ekstrem di Bali ini cocok bagi Anda untuk melepas stres. Bagi para traveler yang menyukai tantangan, jangan lewatkan tempat wisata alam ekstrem yang pasti menguji adrenalin berikut ini.
1. Lompat tebing dan meluncur di Air Terjun Aling-AlingBali memang memiliki banyak air terjun dengan keindahan alam tiada duanya. Akan tetapi, untuk urusan aktivitas ekstrem, Air Terjun Aling-Aling juaranya.
Dengan merogoh kantong sebanyak 60 ribuan, Anda dapat mencoba uji nyali dengan lompat tebing (cliff jumping) atau meluncur (sliding) di air terjun ini. Ada dua air terjun dengan ketinggian 16 dan 12 meter yang bisa Anda coba. Sangat tepat untuk menguji nyali dengan meloncat dari puncak air terjun ke kolam air di bawahnya. Berani?
Selain cliff jumping, Anda dapat mencoba meluncur di lintasan air terjun yang mirip seluncuran. Bagi yang ingin mencoba namun tidak berani, jangan khawatir. Tersedia pendamping dan safety equipment yang akan menjaga Anda.
Air Terjun Aling-Aling terletak di Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng. Untuk mencapai lokasi air terjun, Anda perlu berjalan sekitar 2 kilometer dari tempat parkir kendaraan. Tenang saja, perjalanan Anda tidak akan terasa melelahkan dengan pemandangan indah di sepanjang jalan.
2. Menyusuri arus deras sungai dengan river tubingNah, aktivitas ekstrem yang satu ini memang mirip dengan rafting, mengarungi jeram sungai dengan perahu karet. Bedanya, river tubing menggunakan perahu karet dengan kapasitas hanya 1 atau 2 orang. Mengarungi derasnya arus sungai sendirian dijamin akan menaikkan adrenalin Anda. Berani coba?
Saat ini sudah banyak agen wisata yang menyediakan paket river tubing. Ada 4 sungai yang biasa digunakan sebagai arena river tubing, yaitu Sungai Ayung, Penet, Pakerisan, dan Payangan. Sungai-sungai ini memiliki pemandangan pepohonan yang indah serta arus yang tidak terlalu deras. Arus sungai yang dipilih umumnya tidak sederas yang dipakai untuk olahraga rafting.
Jangan lupa membawa pakaian ganti karena Anda dijamin akan basah kuyup. Bersiaplah untuk berteriak merasakan aktivitas ekstrem ini.
3. Hanya untuk yang bernyali tinggi: Canyoning di Air Terjun Gitgit
Tempat wisata alam satu ini dikhususkan hanya untuk mereka yang bernyali tinggi dan mengetahui dasar-dasar pendakian. Pasalnya, aktivitas canyoning di Air Terjun Gitgit ini cukup berbahaya bila Anda tidak berhati-hati.
Istilah canyoning diambil dari kata canyon (ngarai) yang dapat diartikan sebagai mengeksplorasi ngarai atau air terjun. Anda akan ditantang menuruni Air Terjun Gitgit dengan menggunakan tali seperti pada olahraga panjat tebing. Aktivitas yang pastinya akan memacu seluruh adrenalin.
Anda akan berhadapan dengan derasnya air terjun serta dinding air terjun yang licin. Oleh sebab itu, diperlukan teknik-teknik tertentu agar dapat menuruni air terjun dengan selamat. Akan tetapi jangan khawatir, Anda akan diberikan pengarahan khusus sebelum memulai canyoning.
Selain diperlukan kehati-hatian dan teknik, aktivitas canyoning di Air Terjun Gitgit memerlukan ketahanan fisik yang baik. Pasalnya, Anda akan menuruni air terjun setinggi 22 meter dengan rute yang menantang.
Nah, itulah rekomendasi 3 tempat wisata alam di Bali bagi Anda penyuka tantangan dan olahraga ekstrem. Jangan lupa untuk melakukan persiapan fisik dan tentu saja penginapan yang nyaman. Percayakan penginapan Anda pada Airy Rooms yang menyediakan beragam akomodoasi murah di Bali dengan jaminan kualitas yang oke.
Pesannya gampang melalui website Airy Rooms atau aplikasinya di gawai Anda. Dengan kemudahan membayar melalui transfer atau kartu kredit, pastinya menambah kenyamanan Anda saat berpetualang. Tunggu apalagi? Yuk, pesan sekarang.
Baca juga: Menjelajahi tiga instagramable spot di negeri laskar pelangi
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018