Jayapura (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo akhirnya melantik Soedarmo menjadi Penjabat Gubernur Papua setelah masa jabatan kepala daerah sebelumnya Lukas Enembe-Klemen Tinal habis pada 9 April 2018 di Gedung Sasana Krida Dok II Jayapura, Selasa.
Dari pantauan di lapangan, acara pelantikan ini dihadiri oleh jajaran forkompimda, bupati/walikota, anggota DPR Papua hingga DPRD dan pihak penyelenggara pilkada serentak yakni KPU-Bawaslu serta tamu undangan yang terdiri dari tokoh agama, adat, pemuda juga masyarakat.
Menurut Tjahyo Kumolo di Jayapura, Selasa, mengatakan Penjabat Gubernur Papua yang baru dilantik diharapkan dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan amanat yang telah diembankan.
"Penjabat Gubernur Papua harus menjaga suksesnya martabat pilkada serentak 2018 baik di tingkat provinsi hingga tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pesta demokrasi ini," katanya.
Dia menjelaskan Penjabat Gubernur Papua juga berkewajiban untuk mensosialisasikan penggunaan hak suara masyarakat dalam pilkada serentak sehingga agenda nasional ini dapat berjalan lancar dan sukses.
"Jangan lupa membangun kerja sama dan komunikasi dengan forkompimda setempat dalam menyukseskan penyelenggaraan pemerintah dan pilkada," ujarnya.
Dia menambahkan Penjabat Gubernur Papua harus dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah Bumi Cenderawasih sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
"Penjabat Gubernur Papua juga harus membangun suasana pilkada yang aman dan lancar dengan sinerginitas bersama semua pihak," katanya lagi.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018