Makkah (ANTARA News) - Raja Arab Saudi yang bergelar "Khadimul Haramain Al-Syarifain (pelayan dua masjid suci, masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah), Abdullah Bin Abdul Aziz, Kamis, mengeluarkan maklumat pengangkatan Syeikh Abdullah Awad Al-Johani dan Syeikh Mahir Ibn Hamad Al-Muayqali, sebagai imam besar baru Masjidil Haram di Makkah.
Kedua imam baru itu sebelumnya memimpin shalat tarawih pada bulan Ramadhan lalu di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, kata kantor berita Arab Saudi, SPA.
Kedua masjid suci itu menyaksikan sejumlah proyek pengembangan dalam dua tahun terakhir sejak Raja Abdullah menduduki tahtanya menggantikan almarhum Raja Fahd Bin Abdul Azis, kata Wakil Pemimpin Umum Urusan Masjidil Haram, Muhammad Al-Khozaim.
Berbicara dalam peringatan dua tahun Raja Abdullah menduduki tahtanya, Al-Khozaim mengatakan Raja telah mengalokasikan 10 miliar riyal (sekitar tiga miliar dolar AS) untuk pembangunan menyeluruh Masjidil Haram, dan tempat-tempat suci di Mina, Arafah, dan Muzdalifah.
Untuk tahun ini, pengurus Masjidl Haram telah melaksanakan bebarapa proyek pengembangan itu senilai 1,2 miliar riyal.
Proyek-proyek tersebut tujuannya untuk memelihara keselamatan dan memberikan kenyamanan bagi jamaah haji dan umrah, mencakup pembaruan sistem pembersihan masjid, perbaikan kiswah Ka`bah (kain penutup Ka`bah), perabot-perabot baru, dan papan penunjuk arah jalan, kata Al-Khozaim.
Selain itu, diadakan pula beberapa eskalator luas menuju ke halte bus di bundaran utara.
Sementara itu, Raja Abdullah juga memerintahkan perluasan pembangunan areal antara Safa dan Marwah serta pengadaan alat pendingin (AC) di seluruh ruangan masjid.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007