Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Gunungsitoli Gatimbowo Lase yang dihubungi, Senin, mengakui jika pelaksanaan UNBK di sejumlah sekolah yang menggunakan aliran listrik PLN pasti terganggu.
"Sejak pagi di Lahewa dan Afulu lampu padam, dan siang ini ada laporan di Hiliduho juga padam, untung kita sudah antisipasi dengan menyiapkan genset," ujarnya.
Manager PT.PLN Area Nias, Poltak Samosir yang dihubungi pada hari yang sama mengakui jika ada pemadaman listrik.
Menurut dia, pemadaman terjadi akibat sentuhan pohon pada kabel jurusan Lotu dan Lahewa saat angin dan cuaca gelap.
"Untuk pelaksanaan UNBK, kita telah melakukan beberapa upaya persiapan dalam menjaga kehandalan listrik sepanjang UNBK berlangsung, dan jauh sebelumnya kita telah koordinasi dan survei memastikan sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan UNBK," katanya.
Mengantisipasi pemadaman, PT.PLN Area Nias telah melakukan pemeliharaan jaringan terencana dan melakukan back-up dengan menempatkan mesin genset di beberapa sekolah yang rawan mengalami padam.
"Kami berusaha pasokan listrik dapat tersuplai, sehingga anak-anak dapat melaksanakan UNBK dengan baik, dan untuk Nias Utara kami hanya bisa back-up mesin genset di SMA Negeri 1 Lotu dan SMK Negeri 1 Tuhemberua," katanya.
Baca juga: SMAN 3 Kandangan Kalsel sediakan sarapan gratis peserta UNBK
Baca juga: Kemdikbud targetkan UNBK 100 persen pada 2019
Pewarta: Juraidi dan Irwanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018