"Saat ini becak motor sudah dapat dipesan secara online dan ini mempermudah kami dalam mencari penumpang," kata mitra pengemudi Go On Bike, Wadiatiwarman (62), di Padang, Senin.
Menurut dia aplikasi ini memudahkan masyarakat memanfaatkan jasa bentor. Setiap satu kilometer penumpang akan dikenakan tarif Rp2.500.
"Kami sebagai pengemudi juga semakin mudah mendapatkan penumpang," ujar dia.
Pemilik Aplikasi Go On Travel, Zaqrona Samran, mengatakan aplikasi Go On Bike ini salah satu pilihan dari program Go On Travel.
Ia mengemukakan bentor merupakan angkutan tradisional yang mulai ditinggalkan masyarakat dapat bersaing dengan angkutan lainnya.
"Selama ini angkutan becak motor mulai ditinggalkan dengan adanya aplikasi ini tentu jasa mereka mudah digunakan," katanya.
Baca juga: Bentor tolak taksi daring di Gorontalo
Baca juga: Pemerintah diminta perhatikan kuota taksi daring
Baca juga: Pengamat transportasi imbau pemerintah agar tegas tertibkan angkutan daring
Ia menambahkan aplikasi ini diluncurkan pada Maret 2018 dan di Kota Padang telah ada 20 pengemudi.
Menurutnya banyak yang telah mendaftar kepada pihaknya agar bentor mereka dijadikan mitra aplikasi Go On Bike.
Namun pihaknya menetapkan berbagai syarat seperti bentor harus bersih dan memiliki tingkat kestabilan yang tinggi, sementara dari pihak pengemudi diwajibkan memiliki dan bisa mengoperasikan ponsel bersistem operasi android.
"Kita melihat peluang mereka untuk mendukung pariwisata Kota Padang. Kami juga telah menjalin kerja sama denagn pemkot terkait hal ini terutama dalam mencarikan regulasi operasional becak tersebut," jelasnya.
Pewarta: M. R. Denya Utama
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018