Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Jose Antonio Morato Tavares, optimistis hubungan kerja sama strategis ASEAN dan China akan semakin berkembang secara positif ke depan.

"Jika melihat 15 tahun perjalanan hubungan strategis ASEAN-China, yang mengalami perkembangan signifikan, saya yakin ini akan lebih baik ke depannya," tutur Jose dalam seminar bertajuk "Commemorate the 15th Anniversary of the ASEAN-China Strategic Partnership" di Jakarta, Senin.

Ia memaparkan, hubungan ASEAN-China dimulai pada tahun 1991, yang selanjutnya berjalan secara cepat dengan berbagai kemajuan yang berkembang secara positif pada beragam bidang seperti ekonomi, politik, hingga keamanan.

Di bidang ekonomi, Jose menyebut China merupakan sumber investasi langsung yang sangat besar bagi ASEAN, dengan nilai mencapai lebih dari Rp2.000 triliun, termasuk nilai perdagangan dari Rp759 triliun melonjak menjadi sekitar Rp7.000 triliun pada tahun 2017.

"Lalu melihat dari tren sekarang, fokus perkembangan saat ini ialah dalam bidang ekonomi digital seperti e-commerce dan lainnya," katanya, menambahkan.

Selain ekonomi, hubungan kedua pihak juga dihadapkan pada masalah sengketa dan sikap saling klaim di wilayah Laut China Selatan, atau Laut Natuna Utara menurut versi Indonesia.

Dalam hal ini, pengadopsian kerangka kerja Code of Conduct (CoC) pada Laut China Selatan baru-baru ini oleh Kementerian Luar Negeri ASEAN dan China juga memberi harapan untuk meredam ketegangan dan menumbuhkan rasa saling percaya.

Menindaklanjuti hal ini, ASEAN juga menyambut dengan baik upaya tersebut dengan menantikan negosiasi lanjutan yang akan diadakan tahun ini, yang menargetkan memperoleh keputusan secara luas dalam konteks CoC.

Pasca deklarasi bersama antara ASEAN dan China dalam kerja sama strategis yang ditandatangani pada pertemuan tingkat tinggi ke-7 ASEAN-China pada Oktober 2003 di Bali, kedua pihak melanjutkan hubungan dengan peningkatan dalam sejumlah bidang seperti politik dan keamanan, anti-korupsi, penanganan bencana, hingga bidang kesehatan dan perlindungan lingkungan.

Dalam peringatan 15 tahun kerja sama strategis ini, kedua pihak juga sepakat untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan kawasan melalui visi rekanan yang strategis.

Baca juga: Tanggapan China soal rencana Indonesia-ASEAN patroli bersama di LCS

Baca juga: Perdagangan ASEAN-China catat rekor

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018