Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi di Bandung, Senin, mengatakan dia yakin sebagaimana dengan pelaksanaan UNBK Sekolah Menengah Kejuruan yang berlangsung 2-5 April, ujian nasional berbasis komputer tingkat Sekolah Menengah Atas yang berlangsung 9-12 April juga akan bebas kebocoran soal.
"Kami jamin dan yakin UNBK tak ada yang bocor. Kan penyelenggaraan UNBK SMK juga lancar tidak ada kebocoran," katanya.
Ia mengatakan tahun ini tercatat ada 213.078 murid dari 1.530 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat mengikuti UNBK. Selain itu ada 67.339 murid dari 1.118 Madrasah Aliyah dan 43.081 murid dari prorgam belajar Paket C di 1.129 sekolah yang mengikuti UNBK.
Panitia, ia menjelaskan, sudah menyiapkan 260.956 komputer dan 8.816 unit server untuk mendukung pelaksaan ujian.
"Sebelumnya kan kami juga sudah memberi bantuan komputer untuk SMK dan SMA ini. Jadi sebelum ujian nasional sudah kami siapkan," kata dia.
Ahmad mengatakan seluruh sekolah di Jawa Barat sudah menyelenggarakan UNBK, yang dalam pelaksanaannya di beberapa sekolah dilaksanakan dalam dua hingga tiga sesi.
"Kami juga kerja sama dengan SMP dan pihak ketiga. Jadi optimis penyelenggaraan UNBK sudah 100 persen," kata dia.
Baca juga: 93 persen madrasah aliyah negeri selenggarakan UNBK
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018