"DN merupakan eksekutor penembakan terhadap korban yang merupakan warga Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas. Hingga saat ini kami masih memintai keterangan dari tersangka apa motif dibalik penganiayaan sekaligus penembakan tersebut," kata Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi di Sukabumi, Senin.
Polisi menangkap tersangka DN di kawasan Palabuhanratu pada Minggu (8/4) setelah beberapa pekan memburunya setelah penganiayaan terhadap Atikah.
Dari tangan tersangka DN, polisi menyita senapan angin yang diduga dia gunakan untuk menembak Atikah, membuat dua peluru bersarang di dadanya. DN melakukan kejahatan itu dengan bantuan temannya, yang sampai sekarang masih buron.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi AKP Yadi Kusyadi mengatakan tersangka merupakan tetangga korban.
"Kami masih meminta keterangan dari tersangka untuk mengungkap motifnya dan diharapkan seorang tersangka lagi dalam waktu dekat bisa tertangkap," katanya.
Pada 13 Maret, setelah selesai shalat magrib Atikah didatangi dua pria berpenutup wajah di rumahnya. Kedua pria itu mengikat dan menyeret Atikah yang masih mengenakan mukena keluar rumah dan memukulinya.
Pelaku juga sempat mencekik tersangka menggunakan tambang plastik dan menembak korban dengan senapan angin dua kali. Nyawa Atikan berhasil diselamatkan setelah menjalani operasi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
