"Body Painting" bertema Sumbar juara di Paris

Paris (ANTARA News) - Seni melukis tubuh yang dikenal dengan body panting bertemakan Sumatera Barat berhasil menjadi juara di pameran spa, kecantikan dan kesehatan terbesar di kota Paris, Prancis di gedung pameran Porte De Versailles,dari tanggal 7 hingga 9 April.

Seorang model dilukis seluruh badan dengan mengenakan sunting seperti pengantin Minang lengkap dengan bahunya yang dihiasi rumah gadang menarik perhatian juri yang memilih Sumatera Barat sebagai pemenang lomba body painting.

"Bangga ya Indonesia dipilih panitia menjadi tema dalam lomba melukis badan dengan tema Indonesia dan berbagai objek wisata nya," ujar Kepala Promosi Pariwisata Indonesia VITO Paris Eka Moncarre kepada Antara London di Paris, Senin.

Sebanyak 20 artis body painting dari berbagai negara di Eropa seperti Brusel, Italia, Swiss dan Prancis dengan 20 model sejak pukul 09.00 dicat badannya dengan tema "Indonesia its Island" yang umumnya Pulau Bali menginspirasi banyak seniman body painting menuangkan karyanya dalam seluruh tubuh model yang memang senang tubuhnya menjadi objek lukisan para seniman body painting.

Eka mengatakan Indonesia sebagai negara tamu kehormatan dalam acara yang dibadiri ahli kecantikan dan spa seluruh Eropa mendapat kesempatan mengadakan kegiatan spa Indonesia yang terdiri atas Spa Jawa dan Spa Bali di panggung utama Congress International d`Esthetique and Spa.

Selain itu, panitia juga mengadakan lomba workshop body painting bertema Indonesia.

Body painting bertema Sumatera Barat itu berhasil menjadi juara setelah mengalahkan karya seni lainnya seperi Pura Ubud dan kekayaan flora dan fauna Indonesia.

Kepada seluruh peserta, lomba body painting VITO menyediakan informasi berbagai objek wisata di Indonesia dan bagi tiga pemenang yang diumumkan pada sore harinya Minggu juara mendapatkan cindera mata bertema Wonderful Indonesia termasuk untuk para juri.

Paviliun Indonesia dalam pameran spa, kecantikan dan kesehatan terbesar di kota Paris, Prancis juga menyajikan minuman tradisional berupa jamu serta layanan spa Indonesia kepada para pengunjung yang banyak digemari pengunjung.

Selama tiga bari pameran Master Spa Kraton Yogyakarta, Ibu Woro Astuti yang mengadakan demo dan tampil sebagai pembicara menarik perhatian masyarakat Prancis.

Energi positif yang mengalir dalam diri Ibu Woro Astuti dialirkan kepada Ketua Spa internasional Prancis, Jean Jacques Gauthier, yang merasa kagum akan kemampuan master spa Indonesia.