Bogor (ANTARA News) - Hujan lebat disertai angin kencang telah mengawali bencana besar di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, yang Sabtu malam kemarin disapu banjir bandang yang menelan satu nyawa.

Komandan Distrik Militer 0621, Bogor, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar operasi penyelamatan dan mengevakuasi korban banjir Kali Cisarua yang telah memutus jalur alternatif Puncak di Bogor - Cipanas di Cianjur itu.

Banjir bandang itu terjadi mulai pukul 18.40 WIB, Sabtu malam kemarin.

"Ada enam korban dengan perincian satu meninggal dunia, enam dinyatakan selamat," kata Dandim 0621 Letkol Inf Fransisco, Minggu.

Hujan lebat yang mengguyur daerah ini kemarin menjadi pemicu utama banjir. Angin kencang yang menyertai hujan lebat itu telah meluapkan air Kali Cisarua sehingga menyapu lumpur di sekitarnya yang kemudian menghanyutkan enam rumah.

Masyarakat sekitar belum mengetahui anggota keluarga mereka menjadi korban banjir bandang ini, namun evakuasi masih terus dilakukan oleh tim penyelamat.

Francisco menyebutkan petugas terus melakukan upaya penyelamatan dan membuat jembatan penghubung darurat bisa berfungsi kembali.

Baca juga: Banjir bandang putuskan jembatan jalur alternatif Puncak

Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018