Bangkok (ANTARA News) - Pemain pengganti Pipat Thonkanya menjadi bintang Thailand, Kamis, dengan dua gol yang dia ciptakan untuk mengantar Thailand merebut kemenangan 2-0 atas Oman.
Pemain berusia 28 tahun itu mencetak dua gol dalam delapan menit dengan penyelesaian akhir yang luar biasa untuk meledakkan kegembiraan penonton di Stadion Nasional Rajamangala.
Kemenangan atas Oman tersebut menempatkan tim tuan rumah bersama itu di puncak klasemen Grup A.
Thailand memimpin dengan empat poin, sementara Australia dan Irak masing-masing mengumpulkan satu poin. Australia akan bertemu Irak pada hari Jumat untuk mendorong klaim mereka merebut tempat di perempatfinal.
"Pipat merasakan sakit pada pergelangan kakinya beberapa hari lalu, sehingga kami memasang dia sebagai pemain pengganti dan dia melakukan tugasnya dengan sangat baik dan kini kami memiliki empat poin, sehingga punya peluang ke putaran kedua," kata pelatih Thailand Chanvit Polchovin.
"Ini benar-benar sebuah titik balik dalam upaya mengubah sikap masyarakat Thailand dan membuat mereka ingin menyemangati tim Thailand. Kami berharap kami bisa tampil lebih baik dan lebih baik lagi," katanya.
Pelatih Oman, Gabriel Calderon menyalahkan wasit karena mengeluarkan empat kartu kuning pada para pemainnya pada babak pertama.
"Kami punya tiga pertandingan, kami bermain imbang pada pertandingan pertama (melawan Australia), kami kalah pada yang kedua, dan kami harus bermain yang ketiga dan terakhir (melawan Irak)," kata Calderon.
"Kami punya enam pemain yang mengalami kram (dari pertandingan sebelumnya) dan Thailand punya waktu istirahat lebih lama sehari dibanding kami," katanya.
"Kami mendapat empat kartu kuning dan Thailand nol," tambahnya.
Pertandingan dimulai dalam suhu 37 derajat celcius dan dengan kelembaban yang tinggi, demikian AFP.(*)