Gianyar, Bali (ANTARA News) - Pertandingan sepak bola Bali United melawan Perseru Serui dengan kedudukan seri 1-1 pada Liga 1 musim panas 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu malam.
Tuan rumah Bali United pada menit 28 melalui pergulatan bola pendek sehingga tendangan Taufoq mampu menjebol gawang Perseru Serui yang dikawal Samuel Charlheins Reimes.
Pada babak pertama, permainan bola lebih banyak di areal tim kesebelasan Perseru Serui. Bahkan tim "Serdadu Tridatu" beberapa kali juga mendapat peluang emas untuk memasukan gol, namun karena strategi pertahanan dari Perseru lebih siaga, maka permainan bola bisa dikuasai.
Begitu juga sepakan pojok dari pemain Bali United sedikitnya enam kali dalam babak pertama tersebut tidak satu pun membuahkan hasil untuk menambah poin. Kedua tim tersebut berusaha melakukan serangan untuk mendekatkan ke areal lawan, namun hingga turun minum kemenangan tetap pada Bali United.
Tetapi pada babak kedua, pemain Perseru Serui semua kompak melakukan serangan dengan umpan dan tendangan panjang, membuat strategi dari Bali United sedikit melemah.
Dalam permainan yang cukup sengit tersebut, pesepak bola "Cendrawasit Jingga" pada menit 63 melalui tentangan Silvio Escobar Benitez mendapat umpan dari Yohanis Nabar mampu membuahkan gol, sehingga kedudukan menjadi 1-1.
Permainan kedua tim terus melakukan saling serang, bahkan sampai pelanggaran pun terjadi pada menit 55 oleh Tony Rooy Ayomi terhadap pemain Bali United Andhika Pradana Wijaya, sehingga wasit Untung dari DKI Jakarta memberikan kartu kuning. Selanjutnya pada menit 79 pemain Bali United Ilija Spasojevic juga mendapat kartu kuning, karena melakukan kesalahan terhadap pemain Perseru Serui.
Pelatih Bali United Widodo Cahyo Putro mengakui anak asuhnya sudah bermain bagus, bahkan sejak awal sudah melakukan serangan kepada lawan, walau pada babak pertama pemain Perseru Serui melakukan pengawalan terhadap pemain yang dianggap berbahaya.
"Strategi yang dibangun dari tim Perseru Serui untuk mengkawal khusus beberapa pemain kami, seperti Spaso dan Krkotic. Namun pada babak pertama sukses mencetak gol," ujarnya.
Ia mengakui pemain lawan (Perseru) berusaha melakukan perlawanan yang cukup sengit, sehingga pada babak kedua strategi Bali United sedikit goyah. Kesempatan tersebutlah digunakan untuk memetik gol.
Sementara itu, pelatih Perseru Serui, I Putu Gede Dwi Santoso mengaku bersyukur timnya bisa memetik gol, sehingga bisa menyamakan kedudukan dengan tuan rumah Bali United.
"Pemain Bali United cukup andal dan tangguh. Tapi kami dengan strategi tekanan, sehingga mampu menjebol gawang yang dikawal Made Wardana. Kami amati kedua tim cukup bermain bagus dan seru," katanya.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018