Malang (ANTARA News) - Untuk memenuhi kuota maksimal yang telah ditetapkan, pelatih Arema Miroslav Janu pada awal mengarsiteki tim berjuluk Singo Edan itu, namun karena saat ini baru memiliki 22 pemain, maka Arema akan menambah dua pemain lagi masing-masing satu asing dan satu lokal. Asisten Manajer dan Humas Arema, M. Taufan, Kamis, mengatakan bahwa saat ini Arema hanya memiliki 4 orang pemain asing dari kuota 5 pemain sehingga masih perlu menambah satu lagi untuk posisi striker, sedangkan pemain lokal akan mengisi posisi gelandang kiri atau striker. "Sekarang masih ada satu pemain asing yang mengikuti seleksi yakni Wiskane Mohammed dari Maroko, namun sampai saat ini masih belum ada keputusan apapun dan sampai kapan seleksi ini tuntas juga belum bisa dipastikan," katanya di Malang. Ia mengakui, untuk mencari pemain lokal yang berkemampuan bagus cukup sulit apalagi pada saat pertengahan musim seperti sekarang ini, sedangkan kebutuhan pemain asing masih bisa melalui agen-agen resmi untuk didatangkan ke Arema. Setelah mendepak empat orang pemain beberapa saat setelah putaran I Liga Indonesia XIII yakni Joao Carlos, Anthony Jommah Ballah, Anton Samba dan Sunar Sulaiman, kini Arema hanay memiliki 22 orang pemain dan empat diantaranya pemain asing. Empat orang pemain asing yang dimiliki Arema adalah Bruno Casmir, Patricio Morales, Tarikh El Janaby, dan Gerard Ambassa Guy, namun dua nama terakhir masih belum didaftarkan ke PSSI sebagai kekuatan baru pada putaran II Liga Indonesia XIII yang bakal digelar awal Agustus mendatang. Usai melakoni pemusatan latihan (TC) di Bali selama 10 hari, kini pelatih dan manajemen Arema fokus berburu pemain sebagai tambahan amunisi untuk memperkuat tim pada putaran II serta beberapa kali uji coba sebelum memasuki arena kompetisi awal AGustus mendatang. Sementara itu tim sekota, Persema Malang juga masih berburu pemain baik lokal maupun asing yang berposisi sebagai striker dan `wing back` yang bakal sering ditinggalkan Pitono dan Achmad Bustomi, karena memperkuat Timnas U-23. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007