Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ada 20 persen dari tiket Asian Games yang dialokasikan bagi pelajar dan elemen lain di DKI Jakarta guna mendukung tim atau kontingen Indonesia.
"Kalau untuk yang anak sekolah bukan digratiskan, tapi diberikan alokasi tiket. Jadi tiketnya itu diberikan kepada Dinas Pendidikan dan elemen dari Pemprov maupun pemerintah yang bisa membantu menyemarakkan venue dan memberikan dukungan kepada tim kita," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Tiket tersebut diberikan buat siswa maupun juga buat para relawan nanti yang akan dilatih juga untuk yel - yelnya, untuk menyemangati tim Indonesia maupun tim lain, katanya.
"Kita latih untuk yel-yel tim kita maupun tim lain juga. Mereka dididik untuk bicara bahasa asing, seperti yel-yel bahasa dalam bahasa Korea atau bahasa Jepang," kata Wagub.
Sedangkan mengenai pajak tiket Asian Games, ada ketentuan bahwa maksimum untuk membebaskan itu adalah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda).
"Pokoknya kita akan mengacu kepada Perda dan kita akan lihat bagaimana support terbaik yang bisa diberikan kepada Asian Games," kata Sandiaga.
Sedangkan kawasan sekitar wisma atlet sudah dilakukan koordinasi Walikota Jakarta Pusat beserta Walikota Jakarta Utara akan berkoordinasi dengan seluruh dinas untuk memastikan sekitar kawasan Kemayoran.
"Memang bukan wewenang kita, tapi wewenang dari Pemerintah Pusat, kita bisa berkoordinasi. Karena ini multi-stakeholders. Jadi untuk pembenahan jalannya dan juga kebersihan, untuk penerangan jalannya juga di sekitar sana, maupun aroma-aroma tidak sedap itu bisa ditangani," kata Wagub.
Termasuk juga jalan yang kondisinya kurang bagus, dipastikan bisa dalam kondisi yang baik sebelum Asian Games , katanya.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018