"Sini saya yang bawa motornya," kata Menhub Budi Karya kepada ajudannya Eko di Jakarta, Jumat.
Menhub dengan menggunakan helm hitam tanpa memakai jaket mengendarai motor matik berboncengan dengan ajudannya menuju Kemenhub pada pukul 17.55 WIB.
Dengan sedikit agak kikuk mengendarai motor, Menhub Budi langsung tancap gas sepeda motor menuju Jalan Merdeka Barat.
Tanpa ada pengawalan dari polisi, Menhub mengendarai motor berbaur dengan pengendara motor lainnya menembus kemacetan.
Budi naik KRL Angke-Bogor turun di Stasiun Sudirman Lama usai meninjau kondisi Stasiun Duri untuk memastikan kondisi stasiun tersebut dalam keadaan baik.
"Memang membutuhkan berbagai perbaikan seperti menambah tangga untuk mempermudah akses penumpang," katanya.
Usai meninjau Srasiun Duri, Menhub Budi memilih kembali naik KRL berdesak-desakan dengan penumpang lain.
Selama perjalanan sekitar 40 menit, Menhub mancari masukan dan aspirasi dari penumpang KRL mengenai kondisi kereta saat ini.
Dari hasil perbincangan, Menhub banyak mendapat pujian juga kritik dari penumpang.
"Tadi ada penumpang yang minta supaya gerbong dalam satu rangkaian ditambah terutama pada pagi dan sore hari," kata Menhub.
Ada juga penumpang yang memberi pujian soal kualitas dan kebersihan kereta dan bandara makin baik, sehingga nyaman untuk bepergian.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018