Jakarta (ANTARA News) - Finalis Kontes Dangdut Indonesia (KDI) I yang sempat masuk "Big Five", Maya, meluncurkan album debutnya berbahasa Inggris-Indonesia yang berjudul "My Love" di Jakarta, Kamis. Album itu sengaja dibuat dengan konsep semi bahasa Inggris untuk mengikuti kecenderungan (tren) saat ini, khususnya pada lagu andalan yang menjadi judul album, "Only You" di "track" pertama dan ketiga. "Lagu 'My Love' ini sengaja diciptakan dengan lirik berbahasa campuran Inggris dan Indonesia. Kan sekarang lagu tren lagu seperti itu," kata penyanyi berusia 20 tahun tersebut, dalam jumpa persnya. Selain mengikuti tren, pihak Akurama Record selaku Label Rekaman menyatakan, melalui album ini Maya diharapkan bisa dibawa untuk go international. "Sekarang ini lagu dangdut sudah digemari di luar negeri, antara lain, Jepang dan Amerika Serikat," kata Ibu Yuli selaku produser. Ia juga mengungkapkan, jika kelak album Maya sukses di pasar dan ada sponsor yang mendukung, Akurama Record berniat membawa sang penyanyi untuk konser di Amerika Serikat. Maya sendiri mengaku gembira dapat memberikan kontribusi produk album di tengah lesunya industri rekaman musik jenis itu dewasa ini. "Saya gembira dan mudah-mudahan album saya ini bisa diterima masyarakat, khususnya pencita dangdut," katanya. Selain "My Love" ciptaan H. Ukat S dan "Only You", untuk album debutnya Maya mengandalkan lagu "Dendang Rindu", "Bisikan Kasih" dan "Cinta Seujung Kuku". Karir sang penyanyi yang memulai karir dari kompetisi KDI ini cukup mulus. Kendati cuma sampai babak Lima Besar, ia ternyata mendapat pujian dari raja dangdut Rhoma Irama, yang kemudian juga mengajak konser di negeri jiran Malaysia, Brunei Darusalam dan Singapura. Saat masih berkompetisi di KDI, ia juga dijuluki penyanyi serba bisa dan mahir membawakan lagu melayu. Ketika kontrak selama dua tahun dengan KDI berakhir tahun lalu, Maya langsung ditawari untuk membuat album solo oleh Akurama Record. Menurut Maya, kesibukan pentas di luar daerah menyebabkan dirinya harus pandai-pandai mengatur waktu gune mengejar target rekaman. Meski demikian, ia mengakui proses pembuatan albumnya relatif tidak lama, hanya enam bulan. "Sebenarnya tergolong cepat. Tetapi, enam bulan bekerja, berat badan sempat turun dua kilogram," katanya sambil tertawa. Album "My Love" menjadi produksi rekaman kedua Maya, setelah album kompilasi Finalis KDI. Maya kini juga dipercaya sebagai "product image" perusahaan elektronik Akira. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007