Jakarta (ANTARA News) - Pihak militer Singapura berharap dan siap untuk dapat meningkatkan kerjasama dengan militer Indonesia atas dasar saling pengertian di berbagai bidang. "Militer Singapura memiliki komitmen untuk memperkuat kerjasama dengan militer Indonesia di waktu-waktu mendatang," kata Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Letnan Jenderal Desmond Kuek, dalam jumpa pers bersama dengan Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto usai melakukan kunjungan perkenalan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Juwon Sudarsono, di Jakarta, Kamis. Ia mengatakan, kerjasama militer kedua negara yang telah dirintis sejak 1974 sangat penting untuk terus ditingkatkan di masa datang, dilandasi dengan saling pengertian hingga dicapai keuntungan yang maksimal bagi masing-masing angkatan bersenjata. Kuek menambahkan, baik Singapura maupun Indonesia telah sepakat untuk dapat meningkatkan kerjasama militer yang sudah lama berjalan terutama dengan adanya kesepakatan kerjasama pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA) antara RI-Singapura. "Bagi kami, DCA adalah kerjasama strategis yang harus dapat dilaksanakan dan ditingkatkan secara baik di masa datang," katanya, menambahkan. Sementara itu Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto mengatakan, selain kunjungan perkenalan, kedatangan Kuek ke Indonesia adalah dalam rangka petemuan tahunan TNI dan Angkatan Bersenjata Singapura. Dalam pertemuan tahunan yang akan dimulai Jumat (13/7), dibahas beberapa topik kerjasama seperti pertukaran informasi intelijen, latihan bersama, operasi bersama serta pendidikan bagi para perwira masing-masing angkatan bersenjata melalui program pertukaran perwira. Ia mengatakan, kerjasama militer RI dan Singapura terbagi dalam empat komite, yakni Komite Bersama Bidang Intelijen, Komite Bersama Bidang Operasi, Komite Bersama Bidang Latihan dan Komite Bersama Bidang Logistik. Hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura selama ini berjalan dengan baik. Kedua negara berusaha meningkatkan saling pengertian, mempererat hubungan dan mengembangkan kerjasama di berbagai bidang. Khusus d bidang pertahanan dan militer antara Indonesia dan Singapura dirintis sejak berakhirnya konfrontasi, dan mulai berjalan pada 1974. Dalam perkembangannya kerjasama tersebut ditandai dengan Sidang tahunan JTC (Joint Training Committee) antara TNI dan RSAF (Royal Singapura Air Force) yang terbagi atas latihan bersama tahunan "Safkar Indopura" dan JATWG (Joint Army Training Working Group) antara Angkatan Darat kedua negara. Latihan bersama tahunan "Eagle" dan JNTWG (Joint Navy Training Working Group) antara Angkatan Laut kedua negara dan latihan bersama tahunan "Elang Indopura" kemudian diganti "Camar Indopura" dan JAFTWG (Joint Air Force Training Working Group) antara Angkatan Udara kedua negara.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007