Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis ditutup menguat didorong oleh optimisme investor terhadap kinerja emiten kuartal pertama 2018.
IHSG BEI ditutup menguat 26,13 poin atau 0,42 persen menjadi 6.183,22, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,79 poin (0,48 persen) menjadi 1.008,45.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta mengatakan bahwa fundamental perekonomian nasional yang kondusif memberi harapan positif terhadap kinerja emiten pada periode kuartal pertama 2018 ini.
"Kondisi dalam negeri yang kondusif itu mendorong investor kembali melakukan akumulasi beli," katanya.
Ia menambahkan bahwa pergerakan bursa saham eksternal yang juga bergerak dalam area positif turut memberi sentimen positif bagi bursa saham di dalam negeri.
Analis Recapital Asset Management, Kiswoyo Adi Joe mengatakan bahwa sentimen pembagian dividen oleh emiten turut menjadi pemicu investor untuk melakukan aksi beli.
Ia mengatakan bahwa salah satu faktor yang menjadi penahan bagi laju IHSG, yakni aksi lepas saham oleh investor asing. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing kembali membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp434,61 miliar pada Kamis (5/4).
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan mencapai 356.126 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,474 miliar lembar saham senilai Rp5,751 triliun. Sebanyak 221 saham naik, 139 saham menurun, dan 118 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Dari bursa regional dilaporkan, indeks Nikkei-225 bursa Tokyo naik 325,86 poin (1,53 persen) ke 21.645,42, indeks Kospi bursa Korsel menguat 29,46 poin (1,22 persen) ke 2.437,52 dan Straits Times Singapura menguat 65,945 poin (1,97 persen) ke posisi 3.405,65.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018