Jakarta (ANTARA News) – PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII) berhasil mengembangkan sistem online untuk PT Pengerukan Indonesia (Rukindo). Dua anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II ini bekerjasama dalam implementasi sistem online yang mencakup pengadaan barang dan jasa, e-Office, dan data center yang diluncurkan pada 2 April 2018.

Direktur Utama Rukindo, M. Hadi Syafitri Noor dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengucapkan banyak terima kasih kepada EDII yang telah berhasil menterjemahkan apa yang diinginkan Rukindo ke dalam sebuah sistem.

Sistem online yang diimplementasikan ini terintegrasi untuk memudahkan seluruh proses bisnis dan layanan kepada pengguna jasa perseroan yang mencakup pekerjaan pengerukan dan reklamasi serta perbaikan dan pembangunan kapal baru yang saat ini cukup ketat persaingannya.

"Ini sebuah langkah maju yang berhasil dilakukan Rukindo dengan telah ditetapkannya Master Plan IT pada tanggal 22 Desember 2017. Master plan itu sudah disusun sejalan dengan rencana jangka panjang perseroan menuju smart corporation," katanya.

Sementara Direktur Keuangan EDII, Elon Manurung, menyatakan bahwa setiap perusahaan harus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.

"Perusahaan harus mengikuti perubahan teknologi yang semakin cepat, karena apabila setiap perusahaan berhasil mengikuti perkembangan, maka perusahaan tersebut akan eksis." Ujarnya

Oleh karena itu, lanjut Elon, EDII selalu siap mendukung program Rukindo dan perusahaan-perusahaan di lingkungan IPC Group untuk mengimplementasi Smart Corporation dalam rangka mendukung kegiatan bisnis untuk lebih cepat dan efisien.

Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018