"Sampai hari ini atlet yang mendaftar masing-masing dari Kenya, Thailand, Malaysia dan Australia," kata Ketua Panitia CCM Syaifullah Jafar kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulteng di Palu, Kamis.
CCM adalah kegiatan lari bertaraf internasional pertama kali dilaksanakan dalam rangka hari jadi Provinsi Sulawesi Tengah ke 54 tahun, 13 April 2018.
Syaifullah mengatakan semakin dekat pelaksanaan CCM, minat pelari internasional dari sejumlah negara semakin bertambah karena sebaran informasinya juga semakin meluas.
Dirinya yakin kuota yang diberikan kepada atlet internasional yakni kategori 21 dan 42 kilometer dapat terpenuhi sampai batas waktu pendaftaran yang ditentukan.
Hingga kini kata dia, jumlah atlet dari sejumlah negara sudah berkisar 30 orang. Mereka akan mengikuti kategori 21 dan 42 kilometer. Sementara kategori 5 dan 10 kilometer lebih banyak diminati oleh pelari lokal dan nasional.
Syafullah mengatakan saat ini jumlah pendaftar sudah lebih dari 1.000 orang dari 1.500 kuota yang dibuka panitia pelaksana.
"Hampir semua provinsi ikut mendaftar di event ini," katanya.
Panitia menyediakan kuota masing-masing 600 orang untuk kategori 5 kilometer, 400 orang kategori 10 kilometer serta kategori 21 kilometer nasional dan internasional masing-masing 300 orang.
"Dan untuk kategori 42 kilometer nasional dan internasional kami menyediakan slot masing-masing 200 orang," katanya.
Syaifullah mengatakan panitia menyediakan bonus tunai sebesar Rp456 juta untuk para pemenang.
Dia menjelaskan bahwa lari maraton kali ini memiliki keunikan tersendiri karena peserta akan disuguhi atraksi budaya dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
Pewarta: Adha Nadjemudin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018