Kupang (ANTARA News) - Medical School Flinders University di Adelaide, Australia, menawarkan kurikulum fakultas kedokteran kepada Universitas Nusa Cendana (Undana) yang sedang mempersiapkan pembukaan fakultas tersebut.
"Rektor Undana, Prof. DR. Frans Umbu Datta, M.Sc, sedang berada di sana (Adelaide, Australia) terkait tawaran kurikulum fakultas kedokteran itu," kata Pembantu Rektor (Purek) I Undana, I Gusti B. Arjana, di Kupang, Kamis, usai pertemuan pemantapan pendirian Fakultas Kedokteran Undana yang digelar di ruang kerja Gubernur NTT.
Arjana mengatakan, Undana dan Pemerintah Provinsi NTT terus berupaya memantapkan rencana pendirian fakultas kedokteran yang ditargetkan mulai beroperasi tahun 2008 mendatang karena persiapan hampir rampung.
Pendukung utama penyelenggaraan fakultas kedokteran itu, yakni kurikulum, staf akademik, laboratorium dan peralatan, perpustakaan dan kepustakaan, rumah sakit pendidikan dan jaringan lahan praktek serta ruangan dan gedung perkuliahaan.
Dia mengatakan, porsi kurikulum inti pendidikan kedokteran Indonesia 80 persen dari total kebutuhan yang mencakup rumusan tujuan pendidikan, orientasi pendidikan, kerangka konsep pendidikan, kelompok ilmu, pengalaman belajar dan sistem evaluasi.
Muatan pelengkap porsinya 20 persen dari total kebutuhan, diturunkan dari visi, misi dan orientasi institusi pendidikan serta rancangan instruksional yang dipelajari dalam 3-4 semester awal.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Undana bekerjasama dengan majelis kolegium kedokteran (MKK), departemen/dinas kesehatan, kaum profesional kedokteran (IDI), pakar dari fakultas kedokteran mitra seperti Universitas Hasanudin, Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia serta universitas kedokteran di luar negeri.
"Upaya nyata demi terwujudnya Fakultas Kedokteran Undana itu dilakukan di dalam dan luar negeri. Tentu tujuannya untuk mencapai persiapan yang semakin mantap," ujarnya.
Mengenai staf akademik, Arjana mengatakan, Undana akan mengangkat dokter baru sebagai dosen yang diberi pelatihan, pelibatan dokter spesialis di lingkungan Pemda NTT sebagai dosen luar biasa dan dosen tamu dari fakultas kedokteran mitra. Jumlah staf akademik direncanakan sebanyak 56 orang.
Dukungan laboratorium dan peralatan yang dibutuhkan berupa laboratorium dasar kedokteran untuk kegiatan akademik dan profesi, blomedik, anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, farmakologi, mikrobiologi, parasitologi, patologi anatomi, patologi klinik, farmasi, obsgyn dan bedah serta laboratorium penunjang untuk kegiatan komputerisasi dan bahasa.
Undana pun telah mengalokasikan Alokasi Biaya Tambahan (ABT) tahun anggaran 2006 dan 2007 untuk pembelian peralatan laboratorium. Tahun 2006 dialokasikan Rp1,8 miliar dan tahun 2007 diperkirakan 2-3 miliar rupiah.
"Juga adanya jalinan kerjasama Undana dengan RSUD Prof. W.Z. Johannes Kupang sebagai penyedia rumah sakit pendidikan, RS Bhayangkara, RS Wirasakti dan RSUD kabupaten/kota di NTT sebagai wadah praktik. Kami berharap izin operasional dari Menteri Kesehatan segera tiba agar dapat dioperasionalkan mulai tahun 2008," demikian Arjana. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007